Once there was a farmer from Laos.

Once there was a farmer from Laos. Every morning and every evening, he ploughed his field with his buffalo.
One day, a tiger saw the farmer and his buffalo working in the field. The tiger was very surprised to see a big animal listening to a small animal. The tiger wanted to know more about the big animal and the small animal.
After the man went home, the tiger spoke to the buffalo; “you are so big and strong. Why do you do everything the man tells you?” The buffalo answered; “oh, the man is very intelligent”.
The tiger asked; “can you tell me how intelligent he is?”. “No, I can’t tell you”, said the buffalo; “but you can ask him”
So the next day the tiger asked to the man; “Can I see your intelligence?”. But the man answered; “it at home”. “Can you go and get it?” asked the tiger. “Yes” said the man; “but I am afraid you will kill my buffalo when I am gone. Can I tie you to a tree?”
After the man tied the tiger to the tree, he didn’t go home to get his intelligence. He took his plough and hit the tiger. Then he said; “Now you know about my intelligence even you haven’t seen it.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pernah ada seorang petani dari Laos. Setiap pagi dan setiap malam, ia dibajak bidangnya dengan kerbau.Suatu hari, seekor harimau melihat petani dan kerbau bekerja di bidang. Harimau adalah sangat terkejut melihat hewan besar mendengarkan hewan yang kecil. Harimau ingin tahu lebih banyak tentang hewan besar dan binatang kecil.Setelah laki-laki pulang ke rumah, harimau berbicara kepada kerbau; "Anda begitu besar dan kuat. Mengapa Anda melakukan segala sesuatu yang orang memberitahu Anda?" Kerbau jawabnya; "oh, manusia sangat cerdas".Harimau diminta; "Dapatkah Anda memberitahu saya bagaimana cerdas Dialah?". "Tidak, aku tidak bisa memberitahu Anda", kata kerbau; "tetapi Anda dapat bertanya padanya"Sehingga hari berikutnya harimau diminta untuk manusia; "Dapatkah saya melihat kecerdasan Anda?". Tetapi orang itu menjawab; "itu di rumah". "Dapat Anda pergi dan mendapatkan itu?" tanya si Macan. "Ya" kata pria; "tetapi aku takut Anda akan membunuh kerbau saya ketika saya pergi. Dapat saya mengikat Anda ke sebuah pohon?"Setelah orang terikat harimau pohon, ia tidak pergi home untuk mendapatkan kecerdasan. Dia mengambil bajak nya dan memukul harimau. Kemudian ia berkata; "Sekarang Anda tahu tentang intelijen saya bahkan Anda belum melihatnya.