DEMOCRACY WITHOUT CITIZENS Media an

DEMOCRACY WITHOUT CITIZENS Media and the Decay of American Politics

The press is supposed to enhance democracy both by stimulating the citizenry's political interest and by providing the specific information they need to hold government accountable. But America's "free press" cannot be free. Restricted by the limited tastes of the audience and reliant upon political elites for most information, journalists participate in an interdependent news system, not a free market of ideas. In practice, then, the news media fall far short of the ideal vision of a free press as civic educator and guardian of democracy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

DEMOKRASI TANPA Media WARGA dan pembusukan dari politik AmerikaPers seharusnya meningkatkan demokrasi dengan merangsang minat politik warga negara maupun dengan memberikan informasi spesifik yang mereka butuhkan untuk mempertanggungjawabkan pemerintah. Tetapi Amerika "free press" tidak bisa gratis. Dibatasi oleh terbatas selera penonton dan bergantung pada elit politik untuk kebanyakan informasi, wartawan berpartisipasi dalam sistem saling Berita, tidak pasar bebas ide-ide. Dalam prakteknya, kemudian, media berita jatuh jauh dari visi ideal pers bebas sebagai civic pendidik dan wali demokrasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

DEMOKRASI TANPA WARGA Media dan Decay Politik Amerika

Pers seharusnya meningkatkan demokrasi baik dengan merangsang kepentingan politik warga negara dan dengan memberikan informasi spesifik yang mereka butuhkan untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah. Tapi Amerika "pers bebas" tidak bisa bebas. Dibatasi oleh selera terbatas penonton dan bergantung pada elit politik untuk informasi yang paling, wartawan berpartisipasi dalam sistem berita saling tergantung, bukan pasar bebas ide. Dalam prakteknya, kemudian, media berita jatuh jauh dari visi ideal pers bebas sebagai pendidik sipil dan penjaga demokrasi.