Materials and Methods 1. The presen

Materials and Methods 1. The present work was carried out on twelve New Zealand White skeletally mature rabbits weighting 3-3.6 kg, the skulls of the freshly slaughtered animals were removed and the tongue, muscles and eyes were removed as possible and the brain crushed using a wire stick (stirring) through the foramen mag-num, then flushing the cranial cavity with water and repeating stirring and flushing until the brain had been removed. 2. The specimens were soaked for 12 – 24 hours in cold water to which some ammonia had been added at a concentration of 0.03% (Hilde-brand, 1968), before applying the cleaning techniques. 3. The specimens washed thor-oughly in water and scraped with tooth brushes to remove the remain-ing soft tissues. 4. Three heads were dissected to describe the position and attach-ment of the hyoid bone. Another two

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bahan dan metode 1. Karya ini dilaksanakan pada dua belas Selandia Baru putih kelinci skeletally dewasa pembobotan 3-3,6 kg, tengkorak hewan yang disembelih segar telah disingkirkan dan lidah, otot dan mata telah dihapus mungkin dan otak hancur menggunakan tongkat kawat (aduk) melalui foramen mag-num, kemudian pembilasan rongga tengkorak dengan air dan mengulangi pengadukan dan pembilasan sampai otak telah dihapus. 2. spesimen yang direndam selama 12-24 jam dalam air dingin yang amonia beberapa telah ditambahkan pada konsentrasi 0.03% (Hilde-merk, 1968), sebelum menerapkan teknik pembersihan. 3. spesimen dicuci thor-oughly dalam air dan tergores dengan sikat gigi untuk menghilangkan jaringan lunak tetap-ing. 4. tiga kepala yang membedah untuk menggambarkan posisi dan melampirkan-ment tulang hyoid. Dua

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahan dan Metode 1. Karya ini dilakukan pada dua belas Selandia Baru White kelinci skeletally matang bobot 3-3,6 kg, tengkorak hewan yang baru disembelih telah dihapus dan lidah, otot dan mata telah dihapus mungkin dan otak hancur menggunakan tongkat kawat (pengadukan) melalui foramen mag-num, kemudian disiram rongga tengkorak dengan air dan mengulangi pengadukan dan disiram sampai otak telah dihapus. 2. Spesimen direndam selama 12-24 jam dalam air dingin yang beberapa amonia telah ditambahkan pada konsentrasi 0,03% (Hilde-merek, 1968), sebelum menerapkan teknik pembersihan. 3. Spesimen dicuci thor-oughly dalam air dan tergores dengan gigi sikat untuk menghilangkan jaringan lunak tetap-ing. 4. Tiga kepala yang dibedah untuk menggambarkan posisi dan melampirkan-ment dari tulang hyoid. dua