or international experience and min

or international experience and mindset. Thus, many companies use different IM and GM personnel. Since the IM-GM interactions are essential for this study, IMs and GMs are viewed as distinct units as long as firms separate their personnel. IM-GM relationships in terms of coordination/conflicts should affect IM’s influence. Hypotheses are developed along these arguments.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

atau pengalaman internasional dan pola pikir. Dengan demikian, banyak perusahaan menggunakan personil IM dan GM yang berbeda. Karena interaksi IM-GM penting untuk studi ini, IMs dan RUPS dipandang sebagai unit yang berbeda sebagai perusahaan terpisah personil mereka. IM-GM hubungan dalam koordinasi konflik-konflik harus mempengaruhi IM pengaruh. Hipotesis dikembangkan sepanjang argumen ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

atau pengalaman internasional dan pola pikir. Dengan demikian, banyak perusahaan menggunakan berbagai IM dan GM personil. Karena interaksi IM-GM sangat penting untuk penelitian ini, IM dan GM dipandang sebagai unit yang berbeda selama perusahaan terpisah personil mereka. hubungan IM-GM dalam hal koordinasi / konflik harus mempengaruhi pengaruh IM ini. Hipotesis yang dikembangkan bersama argumen ini.