The Boss quirked an eyebrow. Now th

The Boss quirked an eyebrow. Now this was different. Most of his boys didn’t like Science at all, finding
it too intimate and clashing with their other interests. He sure could use someone like Hankyung to
help the rest in their Biology studies. So, on to the final confirmation if this boy was suitable to train.
“Come here,” he ordered, Hankyung immediately standing up and rounding the table. The Boss swiveled
his chair around, facing the young boy who stood with his head cast down at the floor. All of a sudden,
he pulled Hankyung into his lap, long legs wrapped on either side of his hips. Hankyung gasped, the
body warmth from the other man causing him to feel flustered.
The Boss lifted his hips, gently grinding against Hankyung. His hands slipped into the younger man’s
jeans, caressing the soft skin he found there. Hankyung started moaning, enjoying the delicious friction
between their crotches. His length started hardening, coming almost to a full hard.
“Kiss me,” The Boss said, passively demanding. And so Hankyung did, his tongue shyly peeking into the
other man’s mouth, as the hands in his pants circled his hips. One large hand suddenly grasped his
now-hard arousal, stroking it slowly and leisurely. Their lips were still locked, Hankyung moaning straight
into their kiss.
Then, they broke away, all contact loss from each other. The Boss gently pushed Hankyung off his lap,
letting him stand straight. He stood up as well, meeting the young boy in the eye. “Good, you’re good
enough for a newbie,” he commended, “Welcome to Choi Academy.”
Hankyung beamed, happy that he was able to enroll. His length was still hard, but he didn’t care now,
that he had finally found a new lease of life, away from everything he never wanted to experience again.
The Boss planted a last kiss on his lips, before stepping away, “Jaejoong will come in and brief you
about your new life here. He will also bring you to your new quarters and help you settle in.”
****

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

bos Roarke terangkat alis. sekarang ini berbeda. sebagian besar anak buahnya tidak suka ilmu sama sekali, menemukan
terlalu intim dan bentrok dengan kepentingan mereka yang lain. ia yakin bisa menggunakan seseorang seperti Hankyung untuk membantu
sisanya dalam studi biologi mereka. jadi, untuk konfirmasi akhir jika anak ini cocok untuk melatih.
"datang ke sini," perintahnya, Hankyung langsung berdiri dan pembulatan meja.bos berputar
kursinya, menghadapi anak muda yang berdiri dengan kepala dilemparkan ke lantai. tiba-tiba, dia menarik
Hankyung ke pangkuannya, kaki panjang dibungkus di kedua sisi pinggulnya. Hankyung terkesiap, yang
kehangatan tubuh dari orang lain menyebabkan dia merasa bingung.
bos mengangkat pinggul, perlahan grinding terhadap Hankyung. tangannya menyelinap ke celana jeans
pria muda itu,membelai kulit lembut ia menemukan ada. Hankyung mulai merintih, menikmati
gesekan lezat antara selangkangan mereka. panjang tubuhnya mulai mengeras, datang hampir ke hard penuh.
"cium aku," kata bos, pasif menuntut. dan sebagainya Hankyung lakukan, lidahnya malu-malu mengintip ke dalam mulut orang lain
, seperti tangan di celana dilingkari pinggulnya. satu tangan besar tiba-tiba menangkap
nyasekarang-keras gairah, membelainya perlahan dan santai. bibir mereka masih terkunci, Hankyung mengerang
langsung ke ciuman mereka.
kemudian, mereka memisahkan diri, semua kehilangan kontak satu sama lain. bos lembut mendorong Hankyung dari pangkuannya,
membiarkan dia berdiri tegak. ia berdiri juga, pertemuan anak muda di mata. "Baik, kau baik
cukup untuk pemula," ia memuji, "welcome to choi akademi."
Hankyung berseri-seri, senang bahwa ia mampu untuk mendaftar. panjang tubuhnya masih keras, tapi dia tidak peduli sekarang,
bahwa ia akhirnya menemukan hidup baru, jauh dari segala sesuatu yang dia tidak pernah ingin mengalami lagi.
bos mencium terakhir pada bibirnya, sebelum melangkah pergi , "Jaejoong akan datang dan singkat Anda
tentang kehidupan baru Anda di sini.ia juga akan membawa Anda ke tempat baru Anda dan membantu Anda menetap masuk "
****

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bos quirked alis. Sekarang ini adalah berbeda. Sebagian anak tidak seperti ilmu pengetahuan, menemukan
terlalu intim dan ketidakcocokan dengan kepentingan mereka. Dia pasti bisa menggunakan orang seperti Hankyung untuk
membantu sisanya dalam studi Biologi mereka. Jadi, pada akhir konfirmasi jika anak ini cocok untuk kereta.
"Datang ke sini," ia memerintahkan, Hankyung segera berdiri dan pembulatan tabel. Bos swiveled
kursinya di sekitar, menghadapi anak laki-laki yang berdiri dengan kepalanya dibuang di lantai. Tiba,
ia menarik Hankyung ke pangkuannya, kaki panjang dibungkus di kedua sisi pinggul. Hankyung terkesiap,
tubuh kehangatan dari orang lain yang menyebabkan dia merasa bingung.
The Boss mengangkat pinggul, lembut grinding terhadap Hankyung. Tangannya menyelinap ke laki-laki muda
jeans, membelai lembut kulit ia menemukan ada. Hankyung mulai mengerang, menikmati gesekan lezat
antara crotches mereka. Nya panjang mulai pengerasan, datang hampir ke penuh keras.
"Kiss me," The Boss berkata, menuntut secara pasif. Dan sehingga Hankyung melakukan, lidahnya shyly mengintip ke
mulut orang lain, sebagai tangan di celana dilingkari pinggul. Satu tangan besar tiba-tiba dipertahankan nya
Sekarang-keras gairah, membelai perlahan-lahan dan santai. Bibir mereka masih terkunci, Hankyung mengerang lurus
ke mereka ciuman.
kemudian, mereka memisahkan diri, kehilangan semua kontak dari satu sama lain. Bos lembut didorong Hankyung dari pangkuan,
membiarkan dia berdiri lurus. Dia berdiri, pertemuan anak laki-laki di mata. "Baik, kau baik
cukup untuk seorang pemula," ia dipuji, "Selamat datang ke Akademi Choi."
Hankyung balok, bahagia bahwa ia mampu untuk mendaftar. Nya panjang adalah masih sulit, tapi dia tidak peduli sekarang,
bahwa ia akhirnya menemukan sewa baru kehidupan, dari segala sesuatu yang dia tidak pernah ingin mengalami lagi.
The Boss ditanam ciuman terakhir pada bibirnya, sebelum melangkah pergi, "Jaejoong akan datang dan singkat Anda
tentang kehidupan baru Anda. Dia juga akan membawa Anda ke tempat Anda baru dan membantu Anda menetap di."
****