This article explains how people sy

This article explains how people synchronize their thoughts through empathetic relationships and points out the elementary neuronal mechanisms orchestrating this process. The many dimensions of empathy are discussed, as is the manner by which empathy affects health and disorders. A case study of teaching children empathy, with positive results, is presented. Mirror neurons, the recently discovered mechanism underlying empathy, are characterized, followed by a theory of brain-to-brain coupling. This neuro-tuning, seen as a kind of synchronization (SYNC) between brains and between individuals, takes various forms, including frequency aspects of language use and the understanding that develops regardless of the difference in spoken tongues. Going beyond individual-to-individual empathy and SYNC, the article explores the phenomenon of synchronization in groups and points out how synchronization increases group cooperation and performance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Artikel ini menjelaskan bagaimana orang menyinkronkan pikiran mereka melalui hubungan empati dan menunjukkan saraf mekanisme dasar merancang proses ini. Dimensi banyak empati dibahas, sebagai cara yang empati mempengaruhi kesehatan dan gangguan. Studi kasus mengajar anak-anak empati, dengan hasil positif, disajikan. Neuron cermin, mekanisme baru saja ditemukan yang mendasari empati, ditandai, diikuti oleh teori otak di-otak kopling. Ini neuro-tuning, dilihat sebagai semacam sinkronisasi (SYNC) antara otak dan antara individu, mengambil berbagai bentuk, termasuk aspek frekuensi penggunaan bahasa dan pemahaman bahwa mengembangkan terlepas dari perbedaan dalam bahasa lisan. Melampaui individu ke individu empati dan SYNC, artikel mengeksplorasi fenomena sinkronisasi dalam kelompok dan menunjukkan bagaimana sinkronisasi meningkatkan kerjasama dalam kelompok dan kinerja.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Artikel ini menjelaskan bagaimana orang sinkronisasi pikiran mereka melalui hubungan empati dan menunjukkan mekanisme neuronal SD mendalangi proses ini. Berbagai dimensi empati dibahas, seperti dibiasakan oleh yang empati mempengaruhi kesehatan dan gangguan. Sebuah studi kasus mengajar anak-anak empati, dengan hasil positif, disajikan. neuron cermin, baru-baru ini ditemukan mekanisme yang mendasari empati, ditandai, diikuti oleh teori otak-ke-otak kopling. Ini neuro-tuning, dilihat sebagai semacam sinkronisasi (SYNC) antara otak dan antara individu, mengambil berbagai bentuk, termasuk aspek frekuensi penggunaan bahasa dan pemahaman yang berkembang terlepas dari perbedaan dalam bahasa lisan. Melampaui empati dan SYNC individu-to-individu, artikel mengeksplorasi fenomena sinkronisasi dalam kelompok dan menunjukkan bagaimana sinkronisasi meningkatkan kerjasama dan kinerja kelompok.