Equilibrium is reached when the aft

Equilibrium is reached when the after-tax value of marginal product in the market sector equals the value of marginal product in the household sector. In figure 15, this occurs when people work OH, hours in the home and O'G hours in the market.
To measure the excess burden, begin by observing that as a result of the exodus of labor from the market, the value of output there goes down by abcd, the area under VMPmkt between H* and H1. On the other hand, as labor enters the household sector, the value of output increases by aecd. Taking advantage of the formula for the area of a triangle, we can represent the excess burden as ...
The greater the change in the allocation of labor () and the greater the tax wedge (tw2) the greater the excess burden. In general, whenever a factor is taxed differently in different uses, it leads to a mis-allocation of factors between sectors and hence an excess burden.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Keseimbangan tercapai ketika nilai setelah pajak marjinal produk di sektor pasar sama dengan nilai produk marjinal di sektor rumah tangga. Di angka 15, hal ini terjadi ketika orang bekerja OH, jam di rumah dan jam O'G di pasar. Untuk mengukur kelebihan beban, mulai dengan mengamati bahwa hasil keluaran tenaga kerja dari pasar, nilai output tidak turun oleh abcd, daerah di bawah VMPmkt antara H * dan H1. Di sisi lain, sebagai tenaga kerja memasuki sektor rumah tangga, nilai output meningkat oleh aecd. Mengambil keuntungan dari formula untuk luas segitiga, kita dapat mewakili kelebihan beban sebagai...Semakin besar perubahan dalam alokasi (tenaga kerja) dan semakin besar baji pajak (tw2) semakin besar kelebihan beban. Secara umum, setiap kali faktor adalah pajak berbeda dalam kegunaan yang berbeda, itu mengarah pada alokasi mis faktor antara sektor dan karenanya kelebihan beban.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ekuilibrium tercapai ketika nilai setelah pajak dari produk marjinal di sektor pasar sama dengan nilai produk marjinal di sektor rumah tangga. Dalam gambar 15, ini terjadi ketika orang bekerja OH, jam di rumah dan jam O'G di pasar.
Untuk mengukur kelebihan beban, mulai dengan mengamati bahwa sebagai akibat dari eksodus tenaga kerja dari pasar, nilai output ada turun oleh abcd, area di bawah VMPmkt antara H * dan H1. Di sisi lain, tenaga kerja memasuki sektor rumah tangga, nilai output meningkat aecd. Mengambil keuntungan dari rumus untuk daerah segitiga, kita dapat mewakili kelebihan beban sebagai ...
Semakin besar perubahan alokasi tenaga kerja () dan semakin besar irisan pajak (TW2) yang lebih besar kelebihan beban. Secara umum, setiap kali faktor dikenakan pajak berbeda di kegunaan yang berbeda, itu mengarah ke salah alokasi faktor antara sektor dan karenanya beban berlebih.