Open LessonsIn an Open Lesson model

Open Lessons
In an Open Lesson model, teachers create lessons and invite colleagues (and in some
cases, parents and teachers from other schools) to observe the lesson and provide
feedback in a post-observation session. In contrast to Lesson Study (see the next
model), the focus of Open Lessons is on teacher behavior. Open Lessons have a long
tradition in Russia and Azerbaijan and are used informally throughout the globe.
In Guinea, for example, the FQEL’s Cercles de Renforcement1 (a form of TPD where
inspectors meet with teachers) used a modified open lesson approach with radio as part
of TPD, where teachers listened to radio broadcast of a simulated lesson or observed an
actual lesson and provided feedback. Where there is structured feedback, time for
discussion, and teacher incorporation of feedback into future lessons, Open Lessons can
help teachers develop basic, intermediate, and advanced skills.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pelajaran terbukaDalam model terbuka pelajaran, guru membuat pelajaran dan mengajak rekan-rekan (dan dalam beberapakasus, orang tua dan guru dari sekolah lain) untuk mengamati pelajaran dan memberikanumpan balik dalam sesi pasca pengamatan. Berbeda dengan pelajaran belajar (Lihat berikutnyamodel), fokus pelajaran terbuka adalah guru perilaku. Pelajaran yang terbuka memiliki panjangtradisi di Rusia dan Azerbaijan dan digunakan secara informal seluruh dunia.Di Guinea, misalnya, FQEL Cercles de Renforcement1 (bentuk TPD manaInspektur bertemu dengan guru) digunakan pendekatan pembelajaran terbuka yang dimodifikasi dengan radio sebagai bagiandari TPD, mana guru mendengarkan siaran radio pelajaran simulasi atau mengamatipengajaran dan umpan balik yang disediakan. Mana ada tanggapan terstruktur, waktu untukdiskusi, dan guru penggabungan umpan balik ke pelajaran masa depan, pelajaran terbuka dapatmembantu guru mengembangkan keterampilan dasar, menengah, dan mahir.