Prevention training project. We com

Prevention training project. We completed 2 rounds, each with attendance of roughly 10 participants. 95% of participants were recruited from the SUFA program. The 2 rounds were co-facilitated by KDS senior members: Yatik, Reny and Yuna.

We invited Yuna has shown a lot of promise and is extremely bright, so although she participated in the PP training from earlier this year, I asked her back to further her skills with the view to her potentially taking over some responsibility in KDS- "regenerasi". She is really enthusiastic about this.

Training worked around the broad themes of PP: Silvie is a very relaxed facilitator, who has competent capacity in disseminating information and core concepts. She is fantastic and the participants loved her.

Training followed these rough topics:

DAY ONE 1. Pre-test 2. Pilihan pencegahan 3. Buka status

DAY TWO 1. Kepatuhan ARV 2. Penolakan diri dan penerimaan lingkungan 3. Post-test

99% of participants indicated an increase in knowledge.

Overall the training was very successful, and the desired outcome achieved.

However, just some feedback for future training sessions, I appreciate that Silvie is used to facilitating in very relaxed settings ie the jungle in Papua, and does not use powerpoint etc, so her style is very informal.Which is great for working with our community!

Nevetheless, I think it is important for Silvie to hone her facilitating skills, and try and use some other forms of disseminating information. It doesn't have to be powerpoint but maybe a bit more board work or something? To really ensure information sinks in? It would also be great if in future training she remembers to regularly reiterate, repeat and check whether participants understand. Constant review is extremely important. It is also good to slow your speech down and remember to read the audience to gauge whether or not they are following what she is saying.

One VERY crucial thing she forgot is "3 Pilar PP". The 3 key concepts. That is vital.

In December we want to hold another PP for PSP and one for ibu rumah tangga. It would be great if Silvie could take this input on board to implement for the next upcoming trainings, because working with ibu rumah tangga will be very different to PSP. This could be a great opportunity to improve her skills to apply in other contexts.

That being said, we would also love to have Liana back and know she would be able to handle ibu rumah tangga no problem!!!

I am back in Australia from the 20th but the week before and a bit reluctant to commit to much, so should we plan on holding the next round the first or second week of December?

Please find attached some photos of our experience,

Thanks,

Warm regards,

Emily

maaf dalam bahasa inggris...otakku agak hang hari ini...hehe....

ps. Silvie shared about a new facebook group "GERAKAN ANTI ARV (GETAR)" which is run by those who are suspicious of ARV etc. She told us that the majority of people in that group have died. So, one of the participants said "why not make a new group "GERAKAN TERATUR ARV (GETAR)". That amused us all.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Proyek Pelatihan pencegahan. Kami menyelesaikan putaran 2, masing-masing dengan kehadiran kira-kira 10 peserta. 95% dari peserta direkrut dari SUFA program. Putaran 2 bersama difasilitasi oleh anggota senior KDS: Yatik, Reny dan Yuna.Kami mengundang Yuna telah menunjukkan banyak janji dan sangat terang, sehingga meskipun dia berpartisipasi dalam pelatihan PP dari awal tahun ini, aku bertanya kembali untuk lebih lanjut keterampilan dengan tujuan untuk berpotensi mengambil alih tanggung jawab di KDS-"regenerasi". Dia benar-benar bersemangat tentang hal ini.Pelatihan bekerja di sekitar tema-tema luas PP: Silvie adalah seorang fasilitator yang sangat santai, yang memiliki kapasitas kompeten dalam menyebarkan informasi dan core konsep. Dia fantastis dan peserta mencintainya.Pelatihan diikuti topik ini kasar:SATU HARI 1. Pra-uji 2. Pilihan pencegahan 3. Buka status1 DUA HARI. Kepatuhan ARV 2. Penolakan diri dan penerimaan lingkungan 3. Pasca tes99% peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan.Secara keseluruhan pelatihan ini sangat sukses, dan mencapai hasil yang diinginkan.Namun, hanya beberapa umpan balik untuk sesi pelatihan yang akan datang, saya menghargai bahwa Silvie digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan yang sangat santai yaitu hutan di Papua, dan tidak menggunakan powerpoint dll, sehingga gaya sangat informal.Yang sangat bagus untuk bekerja dengan komunitas kami!Nevetheless, saya pikir sangat penting bagi Silvie mengasah keterampilannya fasilitasi, dan mencoba dan menggunakan beberapa bentuk lain penyebaran informasi. Itu tidak harus menjadi powerpoint tapi mungkin sedikit lebih banyak pekerjaan papan atau sesuatu? Untuk memastikan benar-benar tenggelam di? Itu juga akan lebih bagus jika di masa depan pelatihan ia ingat untuk secara teratur mengulangi, ulangi dan memeriksa apakah peserta memahami. Review konstan sangat penting. Hal ini juga baik untuk memperlambat pidato Anda dan ingat untuk membaca penonton untuk mengukur apakah atau tidak mereka mengikuti apa yang dia katakan.SANGAT satu hal penting yang dia lupa adalah "3 Pilar PP". Konsep-konsep kunci 3. Yang sangat penting.Pada bulan Desember kami ingin terus PP lain untuk PSP dan satu untuk ibu rumah tangga. Ini akan menjadi besar jika Silvie bisa mengambil input ini di papan untuk menerapkan untuk pelatihan mendatang berikutnya, karena bekerja dengan ibu rumah tangga akan sangat berbeda dengan PSP. Ini bisa menjadi kesempatan besar untuk meningkatkan keterampilan untuk menerapkan dalam konteks lain.Bahwa menjadi kata, kami juga ingin memiliki Liana kembali dan tahu dia akan mampu menangani ibu rumah tangga tidak masalah!Aku sudah kembali di Australia dari 20 tetapi minggu sebelum dan sedikit enggan untuk melakukan banyak, jadi harus kami berencana memegang berikutnya putaran pertama atau kedua Minggu Desember?Harap menemukan melampirkan beberapa foto dari pengalaman kami,Terima kasihHangat,EmilyMaaf dalam bahasa inggris... otakku agak menggantung hari ini... hehe...PS. Silvie bersama tentang facebook baru kelompok "GERAKAN ANTI ARV (pernah menjadi SUTRADARA)" yang dijalankan oleh orang-orang yang mencurigakan ARV dll. Dia mengatakan kepada kami bahwa mayoritas orang dalam kelompok sudah mati. Jadi, salah satu peserta mengatakan "Mengapa tidak membuat grup baru" GERAKAN TERATUR ARV (pernah menjadi SUTRADARA) ". Yang geli kita semua.