CSubsistence (or food) fisheries ar

CSubsistence (or food) fisheries are under-studied, and the interaction between
subsistence and commercial fisheries have not been studied systematically.
Addressing this gap is the main contribution of the present paper, which focuses
on how to deal with the challenge of overlapping commercial and subsistence
fisheries. The study was conducted in Norway House Cree Nation, with qualitative
data collection and questionnaire surveys. Commercial fishing in Norway House
takes place during spring/summer and fall seasons, whereas subsistence fishing
takes place throughout the year. Commercial fishing mostly occurs in the open
waters of Lake Winnipeg; subsistence fishing in rivers adjacent to the reserve and in
smaller lakes inland. How do fishers and the community deal with overlaps and
potential conflicts between the two kinds of fisheries? The main mechanism is the
separation of the two temporally and spatially. In the remaining overlap areas,
conflict resolution relies on monitoring of net ownership and informal communication.
The first mechanism is regulatory but really de facto co-management in the way it is
implemented. The second is consistent with Cree cultural values of respect, reciprocity
and tolerance

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perikanan CSubsistence (atau makanan) di bawah-belajar, dan interaksi antarasubsisten dan perikanan komersial tidak telah dipelajari secara sistematis.Mengatasi kesenjangan ini adalah kontribusi utama kertas sekarang, yang memfokuskantentang bagaimana untuk menangani tantangan tumpang tindih komersial dan subsistenPerikanan. Penelitian dilakukan di Norwegia House Cree Nation, dengan kualitatifdata pengumpulan dan kuesioner survei. Pemancingan komersial di Norwegia rumahmengambil tempat selama musim semi/musim panas dan gugur musim, sedangkan subsisten Memancingberlangsung sepanjang tahun. Memancing komersial kebanyakan terjadi di tempat terbukaperairan Danau Winnipeg; subsisten Memancing di sungai-sungai yang berdekatan untuk cadangan dan dalamDanau kecil ke pedalaman. Bagaimana nelayan dan masyarakat menghadapi tumpang tindih danpotensi konflik antara dua jenis Perikanan? Mekanisme utamapemisahan dua temporal dan spasial. Di daerah-daerah sisa tumpang tindih,resolusi konflik bergantung pada pemantauan bersih kepemilikan dan komunikasi informal.Mekanisme pertama peraturan tetapi benar-benar de facto pengelolaan-bersama dengan caradilaksanakan. Yang kedua konsisten dengan nilai-nilai budaya Cree hormat, timbal balikdan toleransi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

CSubsistence (atau makanan) perikanan berada di bawah-dipelajari, dan interaksi antara
subsisten dan komersial perikanan belum diteliti secara sistematis.
Mengatasi kesenjangan ini merupakan kontribusi utama dari penelitian ini, yang berfokus
pada bagaimana menghadapi tantangan tumpang tindih komersial dan subsisten
perikanan. Penelitian dilakukan di Norwegia Rumah Cree Nation, dengan kualitatif
pengumpulan data dan kuesioner survei. Penangkapan ikan komersial di Norway House
berlangsung selama musim semi / musim panas dan musim gugur, sedangkan nelayan subsisten
berlangsung sepanjang tahun. Penangkapan ikan komersial sebagian besar terjadi di tempat terbuka
perairan Danau Winnipeg; subsisten memancing di sungai yang berdekatan dengan cadangan dan di
danau kecil pedalaman. Bagaimana nelayan dan kesepakatan masyarakat dengan tumpang tindih dan
potensi konflik antara dua jenis perikanan? Mekanisme utama adalah
pemisahan kedua temporal dan spasial. Di daerah tumpang tindih yang tersisa,
penyelesaian konflik bergantung pada pemantauan kepemilikan bersih dan komunikasi informal.
Mekanisme pertama adalah peraturan tapi benar-benar de facto co-manajemen dalam cara itu
dilaksanakan. Yang kedua adalah konsisten dengan nilai-nilai budaya Cree hormat, timbal balik
dan toleransi