As these packets of solitary waves

As these packets of solitary waves propagate further onto the shelf their amplitude decreases as the high shears within the waves lead to Kelvin–Helmholtz instabilities and turbulence (stage 6). The waves are dissipated within about
30 km of the generation region and it is the conversion to turbulence in this
30 km strip of wave energy that is thought to provide the mixing that increases
the nutrient flux up into the euphotic zone and the subsequent biological
enhancement (Sandstrom and Elliott 1984, Pingree and Mardell 1985).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti ini paket gelombang soliter menyebarkan lebih lanjut ke rak amplitudo mereka menurun sebagai gunting tinggi dalam gelombang menyebabkan ketidakstabilan Kelvin-Helmholtz dan turbulensi (tahap 6). Gelombang yang dihamburkan dalam tentang 30 km dari wilayah generasi dan konversi turbulensi dalam hal ini 30 km jalur energi gelombang yang diperkirakan memberikan pencampuran yang meningkatfluks hara sampai ke zona dan biologis berikutnyapeningkatan (Sandstrom dan Elliott 1984, Pingree dan Mardell 1985).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagai paket ini dari gelombang soliter merambat lebih jauh ke rak amplitudo mereka berkurang sebagai gunting tinggi dalam gelombang menyebabkan Kelvin-Helmholtz ketidakstabilan dan turbulensi (tahap 6). Gelombang yang hilang dalam waktu sekitar
30 km dari wilayah generasi dan itu adalah konversi ke turbulensi dalam
30 km strip energi gelombang yang diperkirakan untuk memberikan pencampuran yang meningkatkan
fluks nutrisi sampai ke zona eufotik dan biologi berikutnya
peningkatan ( Sandstrom dan Elliott 1984, Pingree dan Mardell 1985).