1. How is the elements learnt? What

1. How is the elements learnt? What sort of a task is it?what senses are involved and how?
2. What is making the learning difficult?lack of aptitude?underdeveloped motor skills?conflict with previous leaning?fear of equipment?
If the difficulty is due to certain defects of perception or muscular co-ordination, then the possibility of a special training exercise should be considered. This may take the form of eye focusing exercises for inspection skills, or a special bit of equipment for sensory motor skills. As an example of the design of training devices, let us consider once more the sheet metal and welding simulators presented earlier in this chapter (Figures 11.9 and 11.10). these are extremely simple devices, yet they have very significant effect on the rate of learning of the skills by novice trainers. This is the result of appropriate design which applies basic principles of learning through guidance and feedback, as described above.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1. Bagaimana adalah unsur-unsur belajar? Jenis tugas itu? Indra apa yang terlibat dan bagaimana?2. apa yang membuat pembelajaran sulit? kurangnya bakat? keterampilan motorik terbelakang? konflik dengan sebelumnya bersandar? ketakutan peralatan?Jika kesulitan karena kekurangan-kekurangan tertentu persepsi atau koordinasi otot, maka kemungkinan latihan khusus harus dipertimbangkan. Ini dapat berupa mata berfokus latihan untuk inspeksi keterampilan, atau sedikit khusus peralatan untuk keterampilan motorik sensorik. Sebagai contoh desain pelatihan perangkat, mari kita mempertimbangkan sekali lebih lembaran logam, dan pengelasan Simulator disajikan sebelumnya dalam bab ini (angka 11,9 dan 11.10). ini adalah perangkat yang sangat sederhana, namun mereka memiliki efek sangat signifikan pada tingkat belajar keterampilan oleh pelatih pemula. Ini adalah hasil dari desain yang tepat yang berlaku prinsip-prinsip dasar pembelajaran melalui bimbingan dan umpan balik, seperti dijelaskan di atas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1. Bagaimana elemen belajar? Macam apa tugas itu? Apa indera yang terlibat dan bagaimana?
2. Apa yang membuat belajar sulit? Kurangnya bakat? Keterampilan motorik terbelakang? Bertentangan dengan bersandar sebelumnya? Takut peralatan?
Jika kesulitan adalah karena cacat tertentu persepsi atau otot koordinasi, maka kemungkinan latihan khusus harus dipertimbangkan. Ini mungkin mengambil bentuk mata fokus latihan untuk keterampilan pemeriksaan, atau sedikit khusus peralatan untuk keterampilan motorik sensorik. Sebagai contoh desain perangkat pelatihan, mari kita perhatikan sekali lagi lembaran logam dan simulator pengelasan disajikan sebelumnya dalam bab ini (Gambar 11.9 dan 11.10). ini adalah perangkat yang sangat sederhana, namun mereka memiliki efek yang sangat signifikan pada tingkat pembelajaran keterampilan oleh pelatih pemula. Ini adalah hasil dari desain yang tepat yang berlaku prinsip-prinsip dasar belajar melalui bimbingan dan umpan balik, seperti dijelaskan di atas.