Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga bangsawan yang diberikan kepadanya hak istimewa
akses gratis ke pendidikan pilihannya. Dia mendapat pendidikan utamanya dari ELS
(Europeesche Lagere School), kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Stovia (Java
Medical School) namun karena alasan kesehatan dia tidak bisa menyelesaikannya. Dia mulai menulis
untuk surat kabar dan akhirnya semua tulisan-tulisannya terfokus pada Indonesia
patriotisme, sehingga anti Belanda. Ia terlibat dalam kegiatan awal Budi Utomo
dan Partai Indiesche, yang sama-sama penting dalam pengembangan awal
Pergerakan tersebut, "gerakan" yang tumbuh dengan nasional Indonesia yang baru lahir
kesadaran politik (www.indonotes.wordpress.com) .
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..