Pressures on decision makers are no

Pressures on decision makers are not limited to economic factors. The roles we take on as media practitioners also imply a responsibility to per-form certain functions associated with those roles. “Responsibility” could be defined as a bundle of obligations associated with a job or function. In other words, responsibility refers to more than just the primary function of a role; it refers to the multiple facets of that function. Reporters are re-sponsible for covering newsworthy events, for example. As part of that re-sponsibility, they are expected to present a fair and balanced account from an objective viewpoint. However, a more important question can be asked when assessing the ethical implications of roles associated with the media (or any occupation, for that matter): Does responsibility naturally equate with accountability? “Accountability” refers to blaming or crediting someone for an action—normally an action associated with a recognized re-sponsibility.6 The assumption, therefore, would be to hold a person re-sponsible for an action also accountable for the results of that action. Thisposition assumes that the responsible person is relatively autonomous, or free to make decisions associated with his or her job without outside pres-sure or influence. And, under normal circumstances, we would hope that media practitioners—especially journalists—would have that autonomy. However, the nature of outside influence has changed considerably over the past 25 years or so. Today, the most troubling influences on all forms of media can, and often do, come from the inside.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tekanan pada para pembuat keputusan tidak terbatas pada faktor-faktor ekonomi. Peran kita mengambil sebagai praktisi media juga menyiratkan tanggung jawab untuk setiap bentuk fungsi-fungsi tertentu yang terkait dengan peran mereka. "Tanggung jawab" yang bisa didefinisikan sebagai seikat kewajiban yang terkait dengan pekerjaan atau fungsi. Dengan kata lain, tanggung jawab mengacu pada lebih dari sekedar fungsi utama dari peran; Ia merujuk kepada beberapa aspek yang berfungsi. Wartawan adalah re-sponsible untuk menutupi layak diberitakan peristiwa, misalnya. Sebagai bagian dari re-sponsibility itu, mereka diharapkan untuk menyajikan sebuah account yang adil dan seimbang dari sudut pandang yang objektif. Namun, pertanyaan yang lebih penting dapat ditanyakan Kapan menilai the ethical implikasi dari peran terkait dengan media (atau setiap pekerjaan, hal): Apakah tanggung jawab alami menyamakan dengan akuntabilitas? "Akuntabilitas" mengacu pada menyalahkan atau kredit seseorang untuk tindakan — biasanya tindakan yang terkait dengan diakui re-sponsibility.6 asumsi, oleh karena itu, akan terus orang re-sponsible untuk tindakan juga bertanggung jawab untuk hasil dari tindakan itu. Thisposition mengasumsikan bahwa orang yang bertanggung jawab relatif otonom, atau membuat keputusan terkait dengan pekerjaan Nya tanpa luar yakin pres atau mempengaruhi. Dan, dalam keadaan normal, kami berharap bahwa media praktisi — terutama wartawan — akan memiliki otonomi itu. Namun, sifat pengaruh luar telah berubah jauh selama 25 tahun atau lebih. Hari ini, pengaruh paling mengganggu semua bentuk media dapat, dan sering melakukan, datang dari dalam.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tekanan pada pengambil keputusan tidak terbatas pada faktor ekonomi. Peran kita ambil sebagai praktisi media juga menyiratkan tanggung jawab untuk per-bentuk fungsi tertentu yang terkait dengan peran-peran. "Tanggung jawab" dapat didefinisikan sebagai sebuah paket dari kewajiban yang berhubungan dengan pekerjaan atau fungsi. Dengan kata lain, tanggung jawab mengacu lebih dari sekedar fungsi utama dari peran; mengacu pada beberapa aspek dari fungsi tersebut. Wartawan adalah re-jawab untuk meliput peristiwa layak diberitakan, misalnya. Sebagai bagian dari re-tanggung, mereka diharapkan untuk menyajikan akun adil dan seimbang dari sudut pandang objektif. Namun, pertanyaan yang lebih penting dapat bertanya ketika menilai implikasi etis dari peran yang terkait dengan media (atau pekerjaan, dalam hal ini): Apakah tanggung jawab secara alami menyamakan dengan akuntabilitas? "Akuntabilitas" mengacu menyalahkan atau mengkredit seseorang untuk tindakan-tindakan yang biasanya dikaitkan dengan diakui re-sponsibility.6 Asumsinya, oleh karena itu, akan mengadakan seseorang re-jawab atas tindakan juga bertanggung jawab untuk hasil tindakan yang . Thisposition mengasumsikan bahwa orang yang bertanggung jawab relatif otonom, atau bebas untuk membuat keputusan terkait dengan pekerjaannya tanpa luar pres-yakin atau pengaruh. Dan, dalam keadaan normal, kami berharap bahwa praktisi-khususnya media jurnalis-akan memiliki otonomi itu. Namun, sifat dari pengaruh luar telah berubah selama 25 tahun terakhir atau lebih. Hari ini, pengaruh paling mengganggu pada semua bentuk media dapat, dan sering, datang dari dalam.