Untuk pengetahuan kita, ini adalah studi pertama yang mengevaluasi sifat psikometrik MMAS-8 di antara pasien kejiwaan. Asli MMAS-8 diuji oleh Morisky dkk. (2008) pada sampel dari pasien hipertensi, dan ditemukan bahwa skala itu dapat diandalkan dengan validitas prediktif yang baik dan sensitivitas. Penelitian lain telah mengevaluasi delapan-item MMAS pada pasien hipertensi (De Oliveira Filho-, Moriski, Neves, Costa, & De Lyra, 2014; Hacıhasano˘glu-A¸sılar, Gözüm, Capık & Morisky 2014; Korb-Savoldelli et al., 2012), 90 17.9 80 70 60 47.9 50 40 30 20 34.2 10 0 29,6 26,7 33,3 46,9 47,4 48,4 23,5 26 18,3 50 43,3 6,7 pada pasien yang memakai warfarin (Wang, Kong, & Ko, 2012), pada pasien infark miokard (Yan et al., 2014), pada pasien diabetes (Sakthong, Chabunthom, & Charoevisuthiwongs, 2009), pada pasien HIV-positif (Södergârd et al., 2006), dan pada pasien dengan penyakit Parkinson (Fabbrini et al., 2013 ). Sebagian besar penelitian ini telah menunjukkan memuaskan psikologis sifat metrik, dengan konvergen validitas yang baik dengan tes yang baik --- kehandalan tes ulang dan dengan sensitivitas diterima dan spesifik ty (Tabel 4).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
