Blue-Tongue Lizard and his wife cam

Blue-Tongue Lizard and his wife camped near a swamp long ago. One day Blue-Tongue Lizard went to get some food, and while he was down at the swamp, he left his wife sitting under a shady tree. He had not been gone very long when Taipan the Snake passed by Blue-Tongue Lizard’s camp. Taipan saw Blue-Tongue Lizard’s wife sitting under the tree, and he decided he would steal her away from Blue-Tongue Lizard. He made her come with him and together they ran a long way away.
Taipan the Snake did not know that Black Bird had been watching him, and as soon as he ran away with Blue-Tongue Lizard’s wife, Black Bird began singing out to Blue-Tongue Lizard. ‘Your wife is gone, Taipan has taken her away’, he cried. Blue-Tongue Lizard was still at the swamp getting food when he heard Black Bird’s call. He went back to the shady tree where he had left his wife and saw she was gone. He put down his bag which was full of food and made a fire. He cooked his food and after he had finished eating it, he went to get his spears.
He found they had all been broken by Taipan. Then he found the tracks of his wife and Taipan, and he followed them. Blue-Tongue Lizard followed their tracks until he came to a tree in which a freshly killed emu had been hung. It had been killed by Taipan and left there to be eaten that night. Blue-Tongue Lizard knew that Taipan and his wife must be nearby and he soon found them near a river. When Taipan saw Blue-Tongue Lizard he ran to get his spears but Blue-Tongue Lizard had already broken them.
‘We can fight with our teeth’, said Blue-Tongue Lizard. Taipan agreed and the two of them fought wildly, each of them trying to get a hold of the other. Until finally Blue-Tongue Lizard caught hold of Taipan’s body in his powerful jaws, and bit him in half. With Taipan the Snake dead, Blue-Tongue took back his wife and together they returned to the swamp.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kadal lidah biru dan istrinya berkemah dekat rawa lama. Suatu hari kadal lidah biru pergi untuk mendapatkan beberapa makanan, dan ketika ia turun di rawa, ia meninggalkan istrinya yang sedang duduk di bawah pohon yang rindang. Ia tidak telah sudah sangat lama ketika Taipan ular melewati kamp kadal lidah biru. Taipan melihat kadal lidah biru istri duduk di bawah pohon, dan dia memutuskan dia mencuri dia dari kadal lidah biru. Dia membuat dia datang dengan dia dan bersama-sama mereka lari jalan panjang.Taipan ular tidak tahu bahwa burung hitam telah menonton dia, dan segera setelah dia melarikan diri dengan istri kadal lidah biru, hitam burung mulai menyanyi keluar kadal lidah biru. 'Istri Anda sudah pergi, Taipan telah menjauhkan dia', ia menangis. Kadal lidah biru adalah masih di rawa-rawa yang mendapatkan makanan ketika ia mendengar panggilan Black Bird. Ia kembali ke pohon rindang mana ia meninggalkan istrinya dan melihat dia sudah pergi. Dia meletakkan tas yang penuh dengan makanan dan membuat api. Dia memasak makanan dan setelah ia selesai makan itu, dia pergi untuk mendapatkan tombak nya.Ia menemukan mereka semua telah berpecah oleh Taipan. Kemudian ia menemukan jejak istri dan Taipan, dan ia mengikuti mereka. Kadal lidah biru mengikuti jejak mereka sampai ia datang ke sebuah pohon yang baru saja membunuh emu telah digantung. Itu telah dibunuh oleh Taipan dan kiri tidak dimakan malam itu. Kadal lidah biru tahu bahwa Taipan dan istrinya harus terdekat dan ia segera menemukan mereka di dekat sungai. Ketika Taipan melihat kadal lidah biru ia berlari untuk mendapatkan tombak nya tapi kadal lidah biru sudah telah melanggar mereka.'Kita bisa berperang dengan gigi', kata kadal lidah biru. Taipan setuju dan mereka berdua berjuang liar, masing-masing dari mereka mencoba untuk mendapatkan memegang yang lain. Sampai akhirnya kadal lidah biru menangkap tubuh Taipan's di rahang kuat nya, dan sedikit kepadanya di setengah. Dengan Taipan ular mati, biru-lidah membawa kembali istrinya dan mereka kembali bersama ke rawa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Biru-Tongue Lizard dan istrinya berkemah di dekat rawa lama. Suatu hari Biru-Tongue Lizard pergi untuk mendapatkan beberapa makanan, dan sementara ia turun di rawa, ia meninggalkan istrinya duduk di bawah pohon rindang. Ia tidak pergi sangat lama ketika Taipan Snake melewati kamp Biru-Tongue Lizard ini. Taipan melihat istri Biru-Tongue Lizard ini duduk di bawah pohon, dan ia memutuskan akan mencuri menjauh dari Blue-Tongue Lizard. Dia membuat dia datang dengan dia dan bersama-sama mereka berlari sangat jauh.
Taipan Snake tidak tahu bahwa Black Bird telah mengawasinya, dan segera setelah ia melarikan diri dengan Biru-Lidah istri Lizard ini, Black Bird mulai bernyanyi ke Blue -Tongue Lizard. 'Istri Anda hilang, Taipan telah membawanya pergi', ia menangis. Biru-Tongue Lizard masih di rawa mendapatkan makanan ketika ia mendengar panggilan Hitam Burung. Dia kembali ke pohon rindang tempat ia meninggalkan istrinya dan melihat dia pergi. Dia meletakkan tasnya yang penuh dengan makanan dan membuat api. Dia memasak makanan dan setelah ia selesai makan, ia pergi untuk mendapatkan tombak nya.
Ia menemukan mereka semua telah rusak oleh Taipan. Kemudian ia menemukan jejak istri dan Taipan, dan ia mengikuti mereka. Biru-Tongue Lizard diikuti jejak mereka hingga sampai ke sebuah pohon di mana emu baru saja dibunuh telah digantung. Itu telah dibunuh oleh Taipan dan ditinggalkan di sana untuk dimakan malam itu. Biru-Tongue Lizard tahu bahwa Taipan dan istrinya harus di dekatnya dan ia segera menemukan mereka di dekat sungai. Ketika Taipan melihat biru-Tongue Lizard ia berlari untuk mendapatkan tombak, tetapi Biru-Tongue Lizard sudah rusak mereka.
"Kami bisa melawan dengan gigi kami, kata Blue-Tongue Lizard. Taipan setuju dan mereka berdua berjuang liar, masing-masing dari mereka mencoba untuk mendapatkan suatu pegangan dari yang lain. Sampai akhirnya Biru-Tongue Lizard memegangi tubuh Taipan di rahang kuat, dan menggigit dia di setengah. Dengan Taipan Ular mati, Biru-Tongue mengambil kembali istrinya dan bersama-sama mereka kembali ke rawa.