APsycholinguistic Framework for Task-based Approaches to Language Teac terjemahan - APsycholinguistic Framework for Task-based Approaches to Language Teac Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

APsycholinguistic Framework for Tas

APsycholinguistic Framework for Task-based Approaches to Language Teaching
JOSEPH FOLEY

The article attempts to argue that the Vygotskyan hypothesis of regulation offers a psycholinguistic framework which could help us understand more fully some of the principles underlying Task-based approaches to second language teaching. Second language learning is seen here as essentially an internal, self-regulating process which will vary according to the individual and cannot be specifically controlled by the syllabus or the teacher. However, as with a child's development, it must be part of a social interaction between the self and more experienced members of the community.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Kerangka APsycholinguistic pendekatan berbasis tugas untuk pengajaran bahasaJOSEPH FOLEYUpaya artikel berpendapat bahwa hipotesis Vygotskyan peraturan menawarkan kerangka psycholinguistic yang bisa membantu kita memahami lebih lengkap beberapa prinsip yang mendasari pendekatan berbasis tugas untuk pengajaran bahasa kedua. Belajar bahasa kedua terlihat di sini sebagai dasarnya internal, mengatur diri sendiri proses yang akan bervariasi tergantung individu dan tidak dapat dikontrol secara khusus oleh silabus atau guru. Namun, sebagai dengan perkembangan anak, itu harus menjadi bagian dari interaksi sosial antara diri dan lebih berpengalaman anggota masyarakat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
APsycholinguistic Kerangka Pendekatan berbasis Tugas untuk Pengajaran Bahasa
JOSEPH FOLEY

Artikel ini mencoba berargumentasi bahwa hipotesis Vygotskyan regulasi menawarkan kerangka psikolinguistik yang bisa membantu kita memahami lebih lengkap beberapa prinsip yang mendasari pendekatan berbasis Tugas untuk pengajaran bahasa kedua. Kedua pembelajaran bahasa dipandang di sini sebagai dasarnya, proses mengatur diri sendiri dalam yang akan bervariasi sesuai dengan individu dan tidak dapat secara khusus dikendalikan oleh silabus atau guru. Namun, seperti perkembangan anak, itu harus menjadi bagian dari interaksi sosial antara diri dan anggota lebih berpengalaman dari masyarakat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: