Invertebrate graft rejection system

Invertebrate graft rejection systems often exhibit immunological memory and specificity, definitive characteristics of vertebrate type immune reactivity, (raftos 1990a,b, 1991). Tissue transplantation studies have identified a sensitive histocompatibility system in the solitary tunicate, styelaplicata. Grafts taken from the outer tunic are actively rejected with concomitant alloimmune memory and significant immunological specificity. This respone obeys the transplantation “laws” of mammalian-like histocompatibility systems suggesting the existence of specific anti-allogeneic receptors. Population genetic analysis also suggests that such receptors are directed against discrete histocompatibility antigens encoded by a single gene locus incorporating at least six independent alleles. Immunization studies have confirmed that these histocompatibility antigens have a cellular restriction and are not localized in the circulating plasma.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Invertebrata korupsi penolakan sistem sering menunjukkan imunologi memori dan kekhasan, definitif karakteristik vertebrata jenis reaktivitas kekebalan tubuh, (raftos 1990a, b, 1991). Jaringan transplantasi studi telah mengidentifikasi sebuah sistem sensitif poliolefin tunicate soliter, styelaplicata. Cangkok diambil dari tunik luar aktif ditolak memori alloimmune seiring dengan signifikan imunologi kekhususan. Respone ini mematuhi transplantasi "hukum" poliolefin mamalia-seperti sistem menyarankan keberadaan reseptor anti alogenik tertentu. Analisis genetik populasi juga menunjukkan bahwa reseptor seperti itu diarahkan terhadap antigen poliolefin diskrit dikodekan oleh lokus tunggal gen yang menggabungkan setidaknya enam alel independen. Imunisasi studi telah mengkonfirmasi bahwa ini antigen poliolefin memiliki pembatasan seluler dan tidak dilokalisasi dalam plasma beredar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sistem penolakan graft invertebrata sering menunjukkan memori imunologi dan spesifisitas, karakteristik definitif jenis vertebrata reaktivitas imun, (raftos 1990a, b, 1991). Studi transplantasi jaringan telah mengidentifikasi sistem histokompatibilitas sensitif dalam berkulit soliter, styelaplicata. Cangkok diambil dari tunik luar secara aktif ditolak dengan bersamaan memori aloimun dan spesifisitas imunologi signifikan. Respone ini mematuhi transplantasi "hukum" dari sistem histokompatibilitas mamalia seperti menunjukkan adanya reseptor anti-alogenik spesifik. Analisis genetik populasi juga menunjukkan bahwa reseptor tersebut ditujukan terhadap antigen histokompatibilitas diskrit dikode oleh lokus gen tunggal menggabungkan setidaknya enam alel independen. Studi imunisasi telah mengkonfirmasi bahwa antigen histokompatibilitas ini memiliki pembatasan seluler dan tidak terlokalisasi dalam plasma beredar.