Commercially crystalline fructose i

Commercially crystalline fructose is produced from sucrose by inversion or from glucose by enzymatic isomerization. One of the major advantages of the use of crystalline fructose is its relative sweetness, which is about 1.5 times that of sucrose. Fructose is the only carbohydrate with a sweetness higher than that of sucrose on a weight basis. Usually smaller amounts of fructose are needed for the same sweetness in food products, and this often results in reduction of energy content. Fructose is also more slowly absorbed than glucose or sucrose, and it does not stimulate insulin per se. Fructose does not increase serum triglycerides in normal subjects. Therefore, fructose has been recommended as a sweetener for diabetics and is presently included in the diabetic diet recommendations in many countries. However, one must take into account the calories in fructose. Results of clinical dental trials on fructose have indicated that fructose is significantly less carcinogenic than sucrose (Scheinin and Ma ¨kinen, 1975). Later studies appear to have verified the findings as reviewed by Grenby (1983). Fructose is readily soluble in water, and it is sweetest in cold solution. Fructose also tends to enhance the flavor of fruits and berries, which makes it suitable as a sweetener for fresh fruits, iced tea, and lemonade. As a ketose-type sugar, fructose undergoes Maillard reactions with amino groups at even lower temperatures than sucrose;therefore,browning reactions in baked or cooked foods can be obtained at lower temperatures. The rationalefor fructoseuse has been extensively reviewed by Doty (1980)andWu ¨rsch andDaget (1987). In a food technological sense, fructose has its major applications in dietetic and diabeticfoods,where its slow absorption and greater sweetness are of value.Good applications for fructose can be found in presweetened cerals, canned fruits, cakes, biscuits, and ice cream. Fructose is also ideal for powdered juices and frozen products.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Fruktosa kristal komersial yang dihasilkan dari sukrosa dengan pembalikan atau dari glukosa oleh enzimatik isomerisasi. Salah satu keuntungan utama dari penggunaan fruktosa kristal adalah kemanisan relatif, yang adalah sekitar 1,5 kali sukrosa. Fruktosa adalah karbohidrat hanya dengan rasa manis yang lebih tinggi dari sukrosa pada dasar berat. Biasanya lebih kecil jumlah fruktosa yang diperlukan untuk rasa manis yang sama dalam produk makanan, dan ini sering mengakibatkan pengurangan kandungan energi. Fruktosa juga lebih lambat diserap daripada glukosa atau Sukrosa, dan itu tidak merangsang insulin per se. fruktosa tidak meningkatkan trigliserida serum subyek normal. Oleh karena itu, fruktosa telah direkomendasikan sebagai pemanis untuk penderita diabetes dan saat ini termasuk dalam rekomendasi diet diabetes di banyak negara. Namun, salah satu harus memperhitungkan kalori dalam fruktosa. Hasil uji klinis gigi pada fruktosa mengindikasikan bahwa fruktosa adalah significantly kurang karsinogenik daripada sukrosa (Scheinin dan Ma ¨kinen, 1975). Kemudian studi tampaknya memiliki verified findings sebagai ditinjau oleh Grenby (1983). Fruktosa mudah larut dalam air, dan itu manis dalam larutan dingin. Fruktosa juga cenderung meningkatkan flavor buah dan berry, yang membuatnya cocok sebagai pemanis untuk buah-buahan segar, es teh, dan limun. Sebagai ketose-jenis gula, fruktosa mengalami reaksi Maillard dengan kelompok-kelompok amino pada suhu yang lebih rendah daripada sukrosa; oleh karena itu, kecoklatan reaksi dalam makanan yang dipanggang atau dimasak dapat diperoleh pada suhu yang rendah. Rationalefor fructoseuse telah diulas secara ekstensif oleh Doty (1980) andWu ¨rsch andDaget (1987). Dalam arti teknologi makanan, fruktosa memiliki aplikasi yang utama dalam diet dan diabeticfoods, mana yang lambat penyerapan dan lebih manis adalah nilai. Baik aplikasi untuk fruktosa dapat ditemukan di presweetened cerals, kalengan buah-buahan, kue, biskuit, dan es krim. Fruktosa ini juga ideal untuk jus bubuk dan produk beku.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Komersial kristal fruktosa diproduksi dari sukrosa oleh inversi atau dari glukosa oleh enzim isomerisasi. Salah satu keuntungan utama dari penggunaan fruktosa kristal adalah manisnya relatif, yaitu sekitar 1,5 kali dari sukrosa. Fruktosa adalah satu-satunya karbohidrat dengan manis lebih tinggi dari sukrosa secara berat. Biasanya jumlah yang lebih kecil dari fruktosa yang diperlukan untuk rasa manis yang sama dalam produk makanan, dan ini sering menyebabkan pengurangan kandungan energi. Fruktosa juga lebih lambat diserap dari glukosa atau sukrosa, dan tidak merangsang insulin per se. Fruktosa tidak meningkatkan trigliserida serum pada subyek normal. Oleh karena itu, fruktosa telah direkomendasikan sebagai pemanis bagi penderita diabetes dan saat ini termasuk dalam rekomendasi diet diabetes di banyak negara. Namun, salah satu harus memperhitungkan kalori dalam fruktosa. Hasil uji gigi klinis pada fruktosa telah menunjukkan bahwa fruktosa adalah secara signifikan kurang karsinogenik dari sukrosa (Scheinin dan Ma Kinen, 1975). Kemudian studi tampaknya memiliki veri fi ed temuan-temuan yang ditinjau oleh Grenby (1983). Fruktosa adalah mudah larut dalam air, dan itu adalah yang paling manis dalam larutan dingin. Fruktosa juga cenderung meningkatkan avor fl buah-buahan dan berry, yang membuatnya cocok sebagai pemanis untuk buah-buahan segar, es teh, dan limun. Sebagai gula ketose-jenis, fruktosa mengalami reaksi Maillard dengan kelompok amino pada temperatur yang lebih rendah dari sukrosa, sehingga reaksi pencoklatan dalam makanan panggang atau dimasak dapat diperoleh pada suhu yang lebih rendah. The rationalefor fructoseuse telah banyak dikaji oleh Doty (1980) andWu RSCH andDaget (1987). Dalam arti teknologi makanan, fruktosa memiliki aplikasi utama dalam diet dan diabeticfoods, di mana penyerapan lambat dan manis yang lebih besar adalah aplikasi value.Good untuk fruktosa dapat ditemukan di cerals presweetened, buah kaleng, kue, biskuit, dan es krim. Fruktosa juga ideal untuk jus bubuk dan produk beku.