“Why did you call?” Jessica asked i

“Why did you call?” Jessica asked ignoring Yuri’s words.


“Ohh…nothing, I just want to check up on you if you’re still asleep.” Yuri asked casually.


Jessica can’t help but let out a weak laugh. “Silly…”


“Anyway, I have a meeting. I’ll see you later, Sicababy. Bye.” Yuri didn’t wait for Jessica to respond as she ends the call.









































“Goodbye, Yuri…” Jessica whispered sadly. “…forever.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Kenapa kau menelepon?" Jessica meminta mengabaikan kata-kata yuri itu.


"Ohh ... apa-apa, saya hanya ingin memeriksa Anda jika Anda masih tidur." Yuri bertanya santai.


Jessica tidak bisa tidak tertawa lemah. "Konyol ..."


"pula, saya ada rapat. Saya akan lihat nanti, sicababy. bye. "yuri tidak menunggu jessica untuk merespon saat ia mengakhiri panggilan.









































"selamat tinggal,yuri ... "bisik jessica sedih. "... Selamanya."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Mengapa Anda panggil?" Jessica bertanya Yuri mengabaikan kata.


"oh... apa-apa, aku hanya ingin memeriksa Anda jika Anda masih tertidur." Yuri bertanya santai.


Jessica tidak bisa menahan mengeluarkan tertawa lemah. "Konyol..."


"Anyway, saya memiliki sebuah pertemuan. Aku akan melihat Anda kemudian, Sicababy. Bye." Yuri tidak menunggu untuk Jessica berespon seperti dia berakhir panggilan.


"Goodbye, Yuri..." Jessica berbisik sedih. "... selamanya."