TABLEthe ct table may be either fla

TABLE
the ct table may be either flat or curved. It is usually made of carbon graphite fiber to decrease beam attenuation. Because the top must extend beyond he table to move the patient into the gantry aperture, it must be capable of supporting the entire weight of the of the patient without sagging when fully extended tabletops are rated for maximum weight and it is critical than the radiographer make sure that this weight is not exceeded. Extensive damage to the table may result when attempets are made to examine very large patients who exceed the tabletop weight limit. Physicians must be informed if the CT unit cannot move abese patients into the aperture for examination. Examination of patients over the weight limit may remove the CT unit from clinical use for all patients for a considerable time while the top is replaced. The top is motor-driven to permit the patient to be moved the exact desired distance between sections. Sections intervals may be controlled automatically by a program initiated at the control console. The table must also be capable of vertical movement both for postioning within the aperture and for ease of patient transfer.
X-RAY TUBES
the rapid sequential exposures required to produce CT images produce massive amounts of heat in the x-ray tube. Most CT x-ray tube difficulties have revolved around attempts to solve this problem. The early scanners used a stationary anode with a 2 mm x 16 mm focal spot operating at 120 kVp and 30 mA. This reduced image resolutionsignificantly. However, since first generation images were usually displayed on an 80 x 80 matrix, the x-ray tube was not the problem in this system.
As matrix size increased to 512 x 512, rotating anode tubes with focal spots as small as 0.6 mm x 1.2 mm came into use. Small focal spot scanners use a pulsed beam to reduce the heat load. Modern pulsed scanner tubes operate at 120 kVp. 1-5 msec pulses, and up to 1,000 mA. Some units permit 80 and 140 kVp to be selected, sometimes in alternate pulses, for dual-energy scanning in which comparisons can be made between images at different kVp values. In addition, 0.5-5.0 milion heat anodes of layered alloys, Cylindrical anodes and liquid-cooled and air-cooled tube housing designs have been developed. A CT tube may produce 30 exposures perexamination. Because most CT units are scheduled for 10-20 examinations per day, a tube may accumulate 10,000 exposures in a single month. It is not unusual for a CT tube to fial after several months. Only a few last a full year.
the radiation beam is double collimated, once at the tube exit and again at the detector entrance. This assists in eliminating scatter information. Collimation controls the voxel length. Collimation is variable from 1 mm to 13 mm and is usually controlled by the software program. The dimension of te collimation width stermines the voxel length, or section thickness.
DETECTORS
detectors must be capable of responding with extreme speed to a signal, without lag, must quickly discard the signal, and prepare for the next. They must also respond consistently and be small in size. They are usually paced with a source-to-image receptor distance of 44” (110 cm). development of solid-state detectors may be the next major refinement in CT imaging

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

TABELTabel ct mungkin baik datar atau melengkung. Ini biasanya terbuat dari serat karbon grafit untuk mengurangi redaman balok. Karena atas harus melampaui dia meja untuk memindahkan pasien ke gantry aperture, harus mampu mendukung beban seluruh pasien tanpa kendur ketika sepenuhnya diperpanjang permukaan meja yang dinilai untuk berat maksimum dan penting daripada ahli radiografi pastikan bahwa berat badan ini tidak melebihi. Kerusakan yang luas ke meja dapat menyebabkan ketika attempets dibuat untuk memeriksa pasien sangat besar yang melebihi batas berat tabletop. Dokter harus diberitahu jika CT unit tidak bisa bergerak abese pasien ke aperture untuk pemeriksaan. Pemeriksaan pasien atas batas berat dapat menghapus CT unit dari klinis penggunaan untuk semua pasien untuk waktu yang cukup sementara atas diganti. Bagian atas motor didorong untuk mengizinkan pasien dipindahkan diinginkan jarak yang tepat antara bagian. Bagian interval dapat dikendalikan secara otomatis oleh program dimulai di kontrol konsol. Meja juga harus mampu pergerakan vertikal baik untuk postioning dalam aperture dan untuk memudahkan transfer pasien.TABUNG SINAR-Xeksposur berurutan cepat diperlukan untuk menghasilkan gambar CT menghasilkan sejumlah besar panas dalam tabung x-ray. CT x-ray tabung kesulitan yang paling memiliki berputar di sekitar berusaha untuk memecahkan masalah ini. Scanner awal digunakan anoda stasioner dengan 2 x 16 mm focal tempat beroperasi pada 120 kVp dan 30 mA. Ini mengurangi gambar resolutionsignificantly. Namun, karena generasi pertama gambar yang biasanya ditampilkan pada matriks 80 x 80, tabung x-ray bukanlah masalah dalam sistem ini.Sebagai matriks ukuran meningkat menjadi 512 x 512, berputar anoda tabung dengan fokus bintik-bintik kecil seperti 0.6 mm x 1.2 mm datang ke penggunaan. Kecil fokus tempat scanner menggunakan sinar berdenyut untuk mengurangi beban panas. Tabung scanner berdenyut modern beroperasi pada 120 kVp. 1-5 msec pulsa, dan sampai 1.000 mA. Beberapa unit izin 80 dan 140 kVp untuk dipilih, kadang-kadang dalam kacang-kacangan alternatif, untuk dual-energi pemindaian di mana perbandingan dapat dibuat antara gambar pada nilai-nilai berbeda kVp. Selain itu, 0,5-5.0 milionu panas anoda berlapis paduan, silinder anoda dan tabung cairan didinginkan dan berpendingin udara perumahan desain telah dikembangkan. A CT tabung dapat menghasilkan 30 eksposur perexamination. Karena sebagian besar unit CT dijadwalkan untuk 10-20 per hari, tabung dapat terakumulasi 10.000 eksposur dalam satu bulan. Hal ini tidak biasa bagi CT tabung untuk fial setelah beberapa bulan. Hanya beberapa terakhir setahun penuh.sinar radiasi ganda collimated, sekali di pintu keluar tabung dan lagi di pintu masuk detektor. Ini membantu dalam menghilangkan informasi bubar. Collimation kontrol voxel panjang. Collimation adalah variabel dari 1 mm ke 13 mm dan biasanya dikendalikan oleh program perangkat lunak. Dimensi dari te collimation lebar stermines panjang voxel, atau ketebalan bagian.DETEKTORdetektor harus mampu menanggapi dengan kecepatan yang ekstrim untuk sinyal, tanpa lag, harus segera membuang sinyal, dan Siapkan untuk berikutnya. Mereka juga harus menanggapi secara konsisten dan menjadi kecil ukurannya. Mereka biasanya adalah mondar-mandir dengan jarak sumber-to-image reseptor 44"(110 cm). pengembangan solid-state detektor mungkin perbaikan besar berikutnya dalam CT imaging

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

TABLE
tabel ct mungkin datar atau melengkung. Hal ini biasanya terbuat dari serat karbon grafit untuk mengurangi redaman balok. Karena atas harus melampaui meja ia pindah pasien ke aperture gantry, harus mampu mendukung seluruh berat dari pasien tanpa kendur ketika permukaan meja sepenuhnya diperpanjang dinilai untuk Berat maksimum dan sangat penting dari radiographer make memastikan bahwa berat badan ini tidak terlampaui. Kerusakan yang luas ke meja mungkin terjadi ketika attempets dibuat untuk memeriksa pasien yang sangat besar yang melebihi batas berat meja. Dokter harus diberitahu jika unit CT tidak bisa bergerak pasien abese ke aperture untuk pemeriksaan. Pemeriksaan pasien selama batas berat dapat menghapus unit CT dari penggunaan klinis untuk semua pasien untuk waktu yang cukup sedangkan bagian atas diganti. Atas adalah motor-driven untuk mengizinkan pasien untuk dipindahkan jarak yang diinginkan tepat antara bagian. Interval bagian dapat dikendalikan secara otomatis oleh program dimulai pada konsol kontrol. Tabel tersebut juga harus mampu gerakan vertikal baik untuk Postioning dalam aperture dan untuk kemudahan transfer pasien.
X-RAY tabung
eksposur sekuensial cepat diperlukan untuk menghasilkan gambar CT menghasilkan sejumlah besar panas dalam tabung x-ray. Kebanyakan kesulitan tabung CT x-ray telah berkisar mencoba untuk memecahkan masalah ini. Scanner awal menggunakan anoda stasioner dengan 2 mm x 16 mm focal spot beroperasi pada 120 kVp dan 30 mA. Hal ini mengurangi gambar resolutionsignificantly. Namun, karena gambar generasi pertama biasanya ditampilkan pada 80 x 80 matrix, tabung x-ray tidak masalah dalam sistem ini.
Sebagai ukuran matriks meningkat menjadi 512 x 512, berputar tabung anoda dengan bintik-bintik fokus sekecil 0,6 mm x 1,2 mm mulai digunakan. Kecil focal scanner tempat menggunakan sinar berdenyut untuk mengurangi beban panas. Tabung scanner berdenyut modern beroperasi pada 120 kVp. 1-5 pulsa msec, dan hingga 1.000 mA. Beberapa unit izin 80 dan 140 kVp untuk dipilih, kadang-kadang dalam pulsa alternatif, untuk pemindaian dual-energy di mana perbandingan dapat dibuat antara gambar pada nilai kVp yang berbeda. Selain itu, 0,5-5,0 juta anoda panas paduan berlapis, anoda Silinder dan desain liquid-cooled dan berpendingin udara tabung perumahan telah dikembangkan. CT tabung bisa menghasilkan 30 eksposur perexamination. Karena kebanyakan CT unit dijadwalkan untuk 10-20 pemeriksaan per hari, tabung dapat menumpuk 10.000 eksposur dalam satu bulan. Hal ini tidak biasa untuk CT tabung untuk Fial setelah beberapa bulan. Hanya beberapa bertahan setahun penuh.
sinar radiasi ganda collimated, sekali di pintu keluar tabung dan lagi di pintu masuk detektor. Ini membantu dalam menghilangkan informasi pencar. Collimation mengontrol panjang voxel. Collimation adalah variabel dari 1 mm sampai 13 mm dan biasanya dikendalikan oleh program perangkat lunak. Dimensi lebar collimation te stermines panjang voxel, atau ketebalan bagian.
DETEKTOR
detektor harus mampu merespon dengan kecepatan ekstrim untuk sinyal, tanpa lag, harus cepat membuang sinyal, dan mempersiapkan diri untuk selanjutnya. Mereka juga harus merespon secara konsisten dan kecil dalam ukuran. Mereka biasanya mondar-mandir dengan jarak sumber-to-gambar reseptor dari 44 "(110 cm). pengembangan detektor solid-state mungkin penyempurnaan besar berikutnya dalam pencitraan CT