But just a few years later, social

But just a few years later, social pressure resulted in a tragic rather than heroic course of events. On the morning of March 16, 1968, American soldiers in Vietnam boarded helicopters that would take them to the village of My Lai. One pilot radioed that he saw Vietcong soldiers below, and so the soldiers below, and so the soldiers jumped off the helicopters, rifles blazing. They soon realized that the pilot was wrong – there were no enemy soldiers, only women, children, and elderly men cooking breakfast over small fires. Inexplicably, the leader of the platoon ordered one of the soldiers to kill the villagers. Other soldiers began firing too, and the carnage spread, ultimately ending with the deaths of 450 to 500 Vietnamese civilians (hersh, 1970). Similar processes of social influence have been implicated in more-recent military atrocities, including the humiliation of Iraqi captives at the Abu Ghraib prison starting in 2003 (hersh, 2004), the killing of thousands of Iraqi civilians and destruction of tens of thousand of houses in Fallujah in 2004 (Marqusee, 2005), and American soldiers urinating on the corpses of Taliban fighters on Afghanistan in 2011 (Martinez, 2012).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tapi hanya beberapa tahun kemudian, sosial tekanan mengakibatkan jalannya peristiwa tragis daripada heroik. Pada pagi 16 Maret 1968, tentara Amerika di Vietnam naik helikopter yang akan membawa mereka ke desa My Lai. Satu pilot mengirim pesan bahwa ia melihat Vietcong tentara di bawah ini, dan para prajurit di bawah ini, dan sehingga para prajurit melompat dari helikopter, senapan menyala. Mereka segera menyadari bahwa pilot tidak beres-ada tidak ada tentara musuh, hanya perempuan, anak-anak dan orang tua laki-laki yang memasak sarapan selama kebakaran kecil. Entah kenapa, Pemimpin peleton memerintahkan salah satu tentara untuk membunuh warga desa. Tentara lain mulai menembak terlalu, dan pembantaian menyebar, pada akhirnya berakhir dengan kematian warga sipil Vietnam 450-500 (hersh, 1970). Proses serupa pengaruh sosial telah terlibat dalam baru lebih-kekejaman militer, termasuk penghinaan Irak tawanan di penjara Abu Ghraib mulai tahun 2003 (hersh, 2004), pembunuhan terhadap ribuan warga sipil Irak dan penghancuran puluhan ribu rumah di Fallujah 2004 (Marqusee, 2005), dan tentara Amerika yang kencing pada mayat-mayat pejuang Taliban di Afghanistan di 2011 (Martinez2012).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tapi beberapa tahun kemudian, tekanan sosial menghasilkan tragis daripada kursus heroik peristiwa. Pada pagi hari tanggal 16 Maret 1968, tentara Amerika di Vietnam naik helikopter yang akan membawa mereka ke desa My Lai. Seorang pilot lewat radio bahwa ia melihat tentara Vietkong di bawah ini, sehingga para prajurit di bawah ini, sehingga para prajurit melompat dari helikopter, senapan menyala. Mereka segera menyadari bahwa pilot salah - tidak ada prajurit musuh, hanya wanita, anak-anak, dan orang-orang tua memasak sarapan di atas api kecil. Entah kenapa, pemimpin peleton memerintahkan salah satu tentara untuk membunuh penduduk desa. Tentara lainnya mulai menembak juga, dan penyebaran pembantaian, akhirnya berakhir dengan kematian 450-500 warga sipil Vietnam (Hersh, 1970). Proses serupa pengaruh sosial telah terlibat dalam kekejaman militer yang lebih baru-baru ini, termasuk penghinaan tawanan Irak di penjara Abu Ghraib mulai tahun 2003 (Hersh, 2004), pembunuhan ribuan warga sipil Irak dan perusakan puluhan ribu rumah di Fallujah pada tahun 2004 (Marqusee, 2005), dan tentara Amerika mengencingi mayat pejuang Taliban di Afghanistan pada tahun 2011 (Martinez, 2012).