Lin Cheng stands up, said: „Boy, I

Lin Cheng stands up, said: „Boy, I lives near Taihu Lake, must go to my there to sit, sev­eral old friends of prac­tice very want to see ac­tu­ally your.”
I shake the head: „No need, I went back!”
Say­ing, was jump­ing to leap, was al­ready in air­borne, such jumped down from the attic, the wind blew in the ear, Ouyang Nuoyan has even sent out a scream, **, then shouted: „Doesn't boy, you want to live?!”
The for­est be­comes ac­tu­ally calm: „Relax, will the per­son who steps into Yang Yan pos­si­bly be plunged how to death?”
I am in air­borne, raises head to visit them to lie near the build­ing, smiled, stands up from fail­ure in air­borne has opened the both arms, air/Qi of Yang Yan the dense in sur­round­ings, opened sud­denly, when I soon fell to the ground surged to­gether sim­i­lar roar­ing flame brac­ing cold, the body as if be­came a fallen leaf, a glide over­ran, float­ing fell to the ground, not far away was shoot­ing the youth of gui­tar dumb­found­edly vis­its me, in the mouth was singing the song: „That is I miss day and night deeply am lov­ing the human, I go to Tete the pit fa­ther”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lin Cheng berdiri, mengatakan: "Wah, saya tinggal di dekat Danau Taihu, harus pergi ke sana saya untuk duduk, teman-teman lama beberapa latihan yang sangat ingin melihat benar-benar Anda."Aku menggelengkan kepala: "tidak perlu, aku kembali!"Mengatakan, melompat untuk melompat, sudah di udara, seperti melompat turun dari loteng, angin bertiup di telinga, Ouyang Nuoyan bahkan telah mengutus jeritan, **, dan berseru: "tidak anak laki-laki, Anda ingin hidup?"Hutan menjadi benar-benar tenang: "bersantai, akan orang yang langkah-langkah ke Yang Yan mungkin akan terjun cara kematian?"Aku sedang di udara, menimbulkan kepala untuk mengunjungi mereka berbohong dekat bangunan, tersenyum, berdiri dari kegagalan dalam udara telah membuka kedua lengan, udara/Qi Yan Yang padat di lingkungan, membuka tiba-tiba, ketika saya segera jatuh ke tanah melonjak bersama sama api menderu menguatkan dingin, tubuh seolah-olah menjadi daun jatuh, meluncur menyerbu , mengambang jatuh ke tanah, tidak jauh dari menembak pemuda gitar dumbfoundedly kunjungan saya, di mulut adalah menyanyikan lagu: "Itulah aku rindu hari dan malam sangat mencintai manusia, aku pergi ke Tete Bapa lubang"

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lin Cheng berdiri, mengatakan: "Boy, aku tinggal di dekat Danau Taihu, harus pergi ke sana untuk duduk, beberapa teman-teman lama dari praktek yang sangat ingin melihat benar-benar Anda."
Aku menggelengkan kepala: "Tidak perlu, aku kembali! "
Mengatakan, melompat melompat, sudah di udara, seperti melompat turun dari loteng, angin bertiup di telinga, Ouyang Nuoyan bahkan telah mengirimkan sebuah jeritan, **, kemudian berteriak:" tidak anak, Anda ingin untuk hidup ?! "
hutan menjadi benar-benar tenang:"? tenang, akan orang yang langkah ke yang Yan mungkin terjun bagaimana kematian "
saya di udara, mengangkat kepalanya untuk mengunjungi mereka untuk berbohong dekat gedung, tersenyum, berdiri dari kegagalan di udara telah membuka lengan kedua, udara / Qi dari yang Yan padat di sekitarnya, membuka tiba-tiba, ketika saya segera jatuh ke tanah melonjak api menderu bersama sama menguatkan dingin, tubuh seakan menjadi daun jatuh, meluncur sebuah menyerbu, mengambang jatuh ke tanah, tidak jauh menembak pemuda gitar dumbfoundedly mengunjungi saya, di mulut bernyanyi lagu: "Itu adalah aku rindu siang dan malam sangat saya mencintai manusia, aku pergi ke Tete ayah pit "