I woke up because of the light hitt

I woke up because of the light hitting my eye. I realized it was
the sun. We forgot to put a curtain last night. I was about to
get up but I remembered that the most important person in
my life was sleeping in my arms and I didn't want to wake her
up. I stared at her face and caressed it with my fingers,
brushing some hair off her face. Wow Kwon Yuri, you must be
the luckiest person for having this beautiful woman beside you
when you wake up. I told myself. The thought made me smile.
What a good morning for me. I continued caressing her face
when she suddenly opened her eyes and woke up.
"Good morning." I greeted her and gave her a quick kiss on
the lips.
"It is indeed a good morning.." she told me and smiled.
"Shall we join the others outside now? I'm sure they're awake
now, we woke up way too late." I suggested. I was about to
get up when she suddenly pulled me down.
"Five minutes.. Let's just stay like this for five more minutes.
Please?" she begged. I find it so cute when she acts like this.
"You don't need to beg for me like that, you can have me as
long as you want." I told her. She just smiled at me.
We stayed like that for more than five minutes and finally
decided to get up. I went out first to check on the others. No
one was in the living room, the kitchen was also empty. Were
they all still sleeping? Yoona followed and was confused as I
was.
"Are they still sleeping?" she asked me.
"I don't know.. Maybe?" I answered without assurance. Then I
saw a note on the table and read it.
Out on a picnic. You guys were sleeping so
comfortably that I didn't bother to wake you up
anymore so we left without you. I knew you guys had
something going on between the two of you. Don't
worry, I won't tell anyone. We made you breakfast, just heat
it in the microwave. See you later. Have fun being alone! keke.
-
Tae
"They went on a picnic without us?" Yoona pouted.
"Do you want to go on a picnic?" I asked curiously.
"Yeah. It seems fun.." she said. Then I picked my phone and
dialed Seohyun's number. After a few rings, she answered.
"Oh unnie! You're awake?" She answered.
"Ne.. Where are you right now? I mean the exact place.." I
asked directly. She told me the place and I wrote it down in a
piece of paper. After asking her, we hung up.
"Who was that?" Yoona asked with her brows raised.
"It was Seohyun. Who did you think it was? We better get
ready now then so we can catch up with them." I answered
and she smiled excitedly.
Of course I would give her what she what she wants. She's
my happiness, therefore I should keep her happy. After taking
a shower and preparing the things that we'll be bringing, we
rode the other van and asked the driver to bring us to the
place that I wrote on the paper. Then we left to follow the
others.
YOONA'S POV
On the way to the picnic place, Yuri and I shared my
earphones and listened to the music on my iPod. I held her
hand and got a smile from her. She's surely the prettiest
thing that has ever existed. I kissed her on the cheek and she
tried to look away. I knew she was trying to hide her face
from me because she was blushing so I just laughed.
"Why are you laughing?" she asked me.
"Why are you blushing?" I teased.
"I'm not."
"Yeah you are. You're face is as red as a tomato."
"No I'm not."
"Stop denying it Yul, your face is blushing more."
"Yah Im Yoona, are you gonna continue teasing me?"
"Okay. Sorry. I'll stop." I said, still laughing. Then she was
quiet. "Are you mad?"
"No."
"Then why are you acting cold?"
"I'm not."
"See? You are. C'mon, are you mad? I was just teasing you."
"I'm not. Just stop making fun of my face."
"I can never make fun of your face, it's too pretty." I told her.
Then she glared at me. "What? It's true.. You're too pretty."
"Now you're trying to flatter me?"
"No, I'm telling you the truth."
"Well earth to you Im Yoona, you're a million times prettier. As
far as I know, you're the prettiest woman living right now."
"Lie."
"Truth. I don't lie to you."
"Okay fine. You win. I'm sorry. Let's just not argue on such a
small thing please?"
"You're right. I'm sorry." she apologized and then hugged me.
I hugged her tighter.
"In my eyes though, you're still the prettiest." I told her
seriously.
"Yah.." she started but I pressed a finger on her lips and
stopped her.
"We're not gonna argue on such a little thing, remember?" I
reminded her and she nodded.
After a few minutes, we reached the place and stepped out of
the van. We walked at the park and finally found the others.
We walked towards them and joined them. Then we ate
together and just had fun. We spent the day getting closer to
each other and making the bond of our group stronger
because we know we'll be facing challenges and hardships in
the future when we debut and we can't let those things come
in between us and our friendship.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

aku terbangun karena cahaya memukul mata saya. saya menyadari itu
matahari. kita lupa untuk menempatkan tirai tadi malam. aku hendak
bangun tetapi saya ingat bahwa orang yang paling penting dalam hidup saya
sedang tidur di lengan saya dan saya tidak ingin membangunkan
tubuhnya. saya menatap wajahnya dan membelai dengan jari-jari saya,
menyikat beberapa rambut dari wajahnya. wow kwon yuri, Anda harus
orang paling beruntung untuk memiliki wanita cantik ini di samping Anda
ketika Anda bangun. saya berkata pada diriku sendiri. pikiran itu membuat saya tersenyum.
apa pagi yang baik untuk saya. i terus membelai wajahnya
ketika dia tiba-tiba membuka matanya dan bangun.
"Selamat pagi." saya menyapanya dan memberinya ciuman cepat di bibir
.
"itu memang pagi .." dia mengatakan kepada saya dan tersenyum.
"kita akan bergabung dengan orang lain di luar sekarang?Saya yakin mereka sudah bangun
sekarang, kita bangun terlalu terlambat. "Saya menyarankan. Aku hendak
bangun ketika dia tiba-tiba menarik saya.
" Lima menit .. mari kita tetap seperti ini selama lima menit lagi.
please? "pintanya. saya merasa sangat lucu ketika dia bertindak seperti ini.
" Anda tidak perlu mengemis untuk saya seperti itu, Anda dapat memiliki saya sebagai
selama Anda inginkan. "kata saya padanya. dia hanya tersenyum padaku.
kami tinggal seperti itu selama lebih dari lima menit dan akhirnya
memutuskan untuk bangun. Aku pergi keluar pertama untuk memeriksa yang lain. ada
seorang pun di ruang tamu, dapur juga kosong.
itu mereka semua masih tidur? Yoona diikuti dan bingung karena saya
itu.
"mereka masih tidur?" tanyanya.
"saya tidak tahu .. mungkin?" saya menjawab tanpa jaminan. kemudian saya
melihat catatan di atas meja dan membacanya.
keluar pada piknik. kalian tidur begitu
nyaman bahwa saya tidak repot-repot untuk membangunkan Anda
lagi jadi kami meninggalkan tanpa Anda. saya tahu kalian punya
sesuatu yang terjadi di antara Anda berdua. jangan khawatir
, saya tidak akan memberitahu siapa pun. kami membuat Anda sarapan, hanya panas
dalam microwave. lihat nanti. bersenang-senang sendirian! Keke
-.

tae "? mereka pergi piknik tanpa kita" Yoona cemberut.
"Anda ingin pergi piknik?" saya bertanya ingin tahu.
"ya. tampaknya menyenangkan .." katanya. kemudian saya mengambil ponsel saya dan
memutar nomor seohyun itu. setelah beberapa cincin, dia menjawab.
"oh unnie! kau bangun?" dia menjawab.
"ne .. di mana kamu sekarang? maksudku tempat yang tepat .." i
bertanya langsung. dia bilang tempat dan saya menuliskannya di selembar kertas
. setelah menanyainya, kami menutup telepon.
"siapa itu?"Yoona bertanya dengan alis terangkat.
" Itu Seohyun. yang kau pikir itu? lebih baik kita
siap sekarang kemudian jadi kita bisa menyusul mereka. "saya menjawab
dan dia tersenyum penuh semangat.
tentu saja saya akan memberikan apa yang dia apa yang dia inginkan. dia
kebahagiaan saya, karena itu saya harus membuatnya bahagia. setelah
mengambil mandi dan mempersiapkan hal-hal yang kita akan membawa, kita
naik van lain dan meminta sopir untuk membawa kami ke tempat
yang saya tulis di atas kertas. kemudian kami pergi untuk mengikuti
lain.

Yoona pov dalam perjalanan ke tempat piknik, yuri dan saya berbagi earphone
saya dan mendengarkan musik di ipod saya. saya memegang tangan
dan mendapat senyum dari dia. dia pasti tercantik
hal yang pernah ada. saya mencium pipinya dan dia
mencoba untuk berpaling.aku tahu dia sedang berusaha menyembunyikan wajahnya
dari saya karena dia memerah jadi saya hanya tertawa.
"mengapa kau tertawa?" tanyanya.
"kenapa kau tersipu-sipu?" i menggoda.
"Aku tidak."
"ya Anda. Anda wajah semerah tomat."
"tidak aku tidak."
"berhenti menyangkal yul, wajah Anda memerah lebih . "
" yah im Yoona, kau akan terus menggodaku? "
" Oke. menyesal. aku akan berhenti. " saya katakan, masih tertawa.kemudian dia
tenang. "Kau gila?"
"Tidak."
"Maka mengapa Anda bertindak dingin?"
"Aku tidak."
"Lihat? Anda. C'mon, kau gila? Saya hanya menggoda Anda. "
" Aku tidak. hanya berhenti mengolok-olok wajahku. "
" Aku tidak pernah bisa membuat olok wajah Anda, itu terlalu cantik. " saya mengatakan kepadanya.
kemudian dia menatapku. "Apa? Itu benar .. kau terlalu cantik."
"Sekarang kau mencoba untuk menyanjung saya?"
"Tidak, saya mengatakan yang sebenarnya."
"Baik bumi untuk Anda im Yoona, kau satu juta kali lebih cantik. Sebagai
sejauh yang saya tahu, kau wanita tercantik hidup sekarang."
"Kebohongan."
"Kebenaran. Saya tidak berbohong kepada Anda . "
" Oke baik. Anda menang aku. menyesal. mari kita tidak berdebat tentang hal yang sangat kecil
please? "
" kau benar. Maafkan aku. " dia meminta maaf dan kemudian memelukku.
i memeluk lebih erat.
"di mata saya meskipun, Anda masih tercantik." saya mengatakan kepadanya
serius.
"yah .." dia mulai tapi saya menekan jari di bibirnya dan
menghentikannya.
"kita tidak akan berdebat tentang seperti hal kecil, ingat?" i
mengingatkannya dan dia mengangguk.
setelah beberapa menit, kami tiba di tempat dan melangkah keluar dari
van. kami berjalan di taman dan akhirnya menemukan yang lain.
kami berjalan ke arah mereka dan bergabung dengan mereka. kemudian kami makan bersama-sama
dan hanya bersenang-senang.kami menghabiskan hari semakin mendekati
sama lain dan membuat ikatan kelompok
kami lebih kuat karena kita tahu kita akan menghadapi tantangan dan kesulitan di masa depan
ketika kita debutnya dan kita tidak bisa membiarkan hal-hal datang
di antara kita dan persahabatan kami.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku terbangun karena cahaya memukul mata saya. Aku menyadari itu
matahari. Kita lupa untuk menempatkan tirai tadi malam. Aku hendak
bangun tapi aku ingat bahwa orang yang paling penting di
hidup saya sedang tidur di tanganku dan aku tidak ingin membangunkannya
up. Aku menatap wajahnya dan membelai dengan jari saya,
menyikat rambut beberapa dari wajahnya. Wow Kwon Yuri, Anda harus
orang paling beruntung untuk memiliki wanita cantik ini samping Anda
ketika Anda bangun. Aku berkata pada diriku sendiri. Pikiran membuatku tersenyum.
pagi apa yang baik bagi saya. Saya terus membelai wajahnya
ketika dia tiba-tiba membuka matanya dan woke up
"Selamat pagi". Aku disambut padanya dan memberinya ciuman cepat pada
bibir.
"Memang pagi baik..." Dia mengatakan kepada saya dan tersenyum.
"akan kita bergabung dengan yang lain di luar sekarang? Saya yakin mereka sedang terjaga
sekarang, kami bangun terlalu terlambat. " Saya menyarankan. Aku hendak
Bangunlah ketika dia tiba-tiba menarik saya down.
"lima menit... Mari kita hanya tetap seperti ini selama lima menit lebih.
Harap? "Dia memohon. Saya merasa sangat lucu ketika dia bertindak seperti ini.
"Anda tidak perlu mengemis untuk saya seperti itu, Anda dapat memiliki saya sebagai
selama yang Anda inginkan." Aku mengatakan padanya. Dia hanya tersenyum padaku.
Kami tinggal seperti itu selama lebih dari lima menit dan akhirnya
memutuskan untuk bangun. Aku keluar pertama untuk memeriksa yang lain. Tidak
satu adalah di ruang tamu, dapur juga kosong. Yang
mereka semua masih tidur? Yoona diikuti dan bingung karena saya
adalah.
"Mereka masih tidur?" Dia bertanya me.
"saya tidak tahu... Mungkin?" Saya menjawab tanpa jaminan. Lalu saya
melihat catatan pada tabel dan membacanya.
Keluar di piknik. Kalian sedang tidur jadi
nyaman bahwa aku tidak repot-repot untuk membangunkan Anda
lagi jadi kami meninggalkan tanpa Anda. Aku tahu kalian telah
sesuatu terjadi antara Anda berdua. Don't
khawatir, aku tidak akan memberitahu siapa pun. Kami membuat Anda sarapan, hanya panas
dalam microwave. Sampai bertemu lagi. Selamat bersenang-senang sendirian! Keke.
-
Tae
"Mereka pergi piknik tanpa kita?" Yoona cemberut.
"Apakah Anda ingin pergi piknik?" Aku bertanya anehnya.
"ya. Sepertinya menyenangkan..."katanya. Kemudian aku mengambil telepon saya dan
dipanggil Seohyun di nomor. Setelah beberapa cincin, jawabnya.
"Oh unnie! Kau terjaga?" Jawabnya.
"Ne.. Mana Apakah Anda sekarang? Maksudku tempat yang tepat.." Saya
bertanya langsung. Dia mengatakan kepada saya tempat dan saya menulis itu
secarik kertas. Setelah bertanya padanya, kita tergantung up
"yang itu?"Yoona bertanya dengan alis nya dibesarkan.
" itu Seohyun. Yang Anda pikirkan itu? Kita mendapatkan lebih baik
siap sekarang kemudian sehingga kita bisa mengejar ketinggalan dengan mereka. " Aku menjawab
dan Dia tersenyum dengan asyiknya.
tentu saja saya akan memberikan apa dia apa yang diinginkannya. Dia
kebahagiaan saya, karena itu saya harus tetap bahagia. Setelah mengambil
shower dan mempersiapkan hal-hal yang kami akan membawa, kami
naik van lainnya dan meminta sopir untuk membawa kita kepada
tempat yang saya tulis di atas kertas. Kemudian kami meninggalkan untuk mengikuti
lain.
YOONA'S POV
dalam perjalanan ke tempat piknik, Yuri dan aku berbagi saya
earphone dan mendengarkan musik pada iPod saya. Aku memegang
tangan dan mendapat senyum darinya. Dia adalah pasti tercantik
hal yang pernah ada. Saya menciumnya di pipi dan dia
berusaha memalingkan wajahnya. Aku tahu dia berusaha untuk menyembunyikan wajahnya
dari saya karena ia tersipu jadi aku hanya tertawa.
"Mengapa Anda tertawa?" Dia bertanya me.
"Mengapa Apakah Anda memerah?" Saya menggoda.
"Saya tidak."
"ya Anda. Kau wajah merah seperti tomat. "
"Tidak aku tidak."
"Berhenti menyangkalnya Yul, wajah Anda adalah memerah lain."
"Yah Im Yoona, Apakah Anda akan terus menggoda saya?"
"Oke. Maaf. Aku akan berhenti." Aku berkata, masih tertawa. Kemudian dia
tenang. "Apakah Anda gila?"
"Tidak."
"Maka mengapa Anda bertindak dingin?"
"Saya tidak."
"Lihat? Anda adalah. Ayo, Apakah Anda gila? Saya adalah hanya menggoda Anda."
"Aku tidak. Hanya berhenti membuat menyenangkan dari wajahku."
"Aku tidak pernah bisa menyenangkan wajah Anda, itu terlalu cantik." Saya diberitahu her.
kemudian ia memelototiku. "Apa? Memang benar... Kau terlalu cantik."
"Sekarang Anda sedang mencoba untuk menyanjung saya?"
"Tidak, saya memberitahu Anda kebenaran."
"Yah bumi untuk Anda Im Yoona, Anda satu juta kali lebih cantik. Sebagai
sejauh yang saya tahu, kau wanita tercantik tinggal sekarang. "
"Berbohong."
"Kebenaran. Aku tidak berbohong kepada Anda."
"Oke halus. Anda menang. Maaf. Mari kita hanya tidak berdebat mengenai seperti
hal kecil silakan? "
"Kau benar. Saya minta maaf."ia meminta maaf dan kemudian memeluk me.
aku memeluknya erat.
"Di mata saya walaupun, kau masih tercantik." Saya mengatakan kepadanya
serius.
"Yah.." dia mulai tapi aku menekan jari di bibirnya dan
berhenti her.
"Kita tidak akan berdebat pada hal yang kecil, ingat?" Saya
mengingatkan padanya dan Dia mengangguk.
setelah beberapa menit, kami mencapai tempat dan melangkah keluar dari
van. Kami berjalan di Taman dan akhirnya menemukan yang lain.
kami berjalan ke arah mereka dan bergabung dengan mereka. Kemudian kami makan
bersama-sama dan hanya bersenang-senang. Kami menghabiskan hari semakin dekat
satu sama lain dan membuat ikatan kelompok kami kuat
karena kita tahu kita akan menghadapi tantangan dan kesulitan dalam
masa depan ketika kami debut dan kita tidak bisa membiarkan hal-hal yang datang
di antara kita dan persahabatan kita.