barang di acara olahraga, dan memeriksa hasil pertandingan. Spe-cifically, keterlibatan pelanggan diukur dengan menggunakan tiga item:
1. Apakah Anda pernah menghadiri untuk NASCAR?
2. Apakah Anda pernah membeli barang NASCAR?
3. Apakah Anda pernah memeriksa hasil pertandingan NASCAR?
Responses to tiga item tersebut ditangkap menggunakan skala dichot¬omous: tidak pernah = 0, lebih dari sekali = 1. Karena tiga item menangkap aspek yang berbeda dari keterlibatan pelanggan, kami diperlakukan ukuran ini sebagai formatif agak dari reflektif. Oleh karena itu, kami tidak membuat upaya untuk menguji kehandalan (konsistensi internal). Skor keterlibatan pelanggan dihitung dengan menjumlahkan tiga item.
Kesadaran pelanggan dari perusahaan mensponsori acara ini diukur sebagai ukuran single-item: "? Apakah Anda tahu perusahaan adalah sponsor resmi NASCAR dan tim balap NASCAR" (tidak ada = . 0, ya = 1)
loyalitas merek juga diukur sebagai kebalikan dari niat beralih: "Berapa besar kemungkinan Anda untuk mengubah penyedia layanan nirkabel dalam waktu dekat?" skala tanggapan adalah rating 4 poin skala dengan berikut bi-tiang: "pasti akan mengubah (1) dan" pasti tidak akan berubah "(4). Perhatikan bahwa langkah-langkah ini tertanam dalam konteks kuesioner survei besar. Oleh karena itu, kita tidak mampu untuk menggunakan beberapa indikator kesadaran cus¬tomer dan loyalitas merek.
4. Hasil
Kami akan menjelaskan hasil studi oleh hipotesis. 4.1. Pengaruh self-congruity terhadap loyalitas merek (H1)
Kami berhipotesis bahwa pelanggan self-congruity dengan acara sport¬ing cenderung memiliki pengaruh positif pada pelanggan loyalitas merek. Seperti terlihat pada Tabel 1, hasil menunjukkan bahwa diri-congruity memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas merek dalam 3 dari 5 sampel yang digunakan dalam penelitian ini (beta = 0,214, t = 3,503 untuk sampel 1; beta = 0,209, t = 3,579 untuk sampel 2; beta = 0,076, t = 1,189 untuk sampel 3; beta = 0,098, t = 1,787 untuk sampel 4; beta = 0,012, t = 0,259 untuk sampel 5). Lima sampel dikumpulkan, dan hasil dari sampel dikumpulkan juga menunjukkan bahwa self-congruity memang memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas merek (beta =
Tabel 1
Self-congruity berpengaruh pada loyalitas merek
Survei Efek utama: efek self-congruity pada
loyalitas merek
Beta t-nilai R2 N
Kelima survei: 4Q2004 0,214 3,503 0.460 257
survei Keempat: 3Q2004 0,209 3,579 0,044 283
survei Ketiga: 2Q2004 0,076 1,189 0,006 244
survei Kedua: 1Q2004 0.098 1,787 0,100 329
survei Pertama: 4Q2003 0,012 0,259 0,000 475
Pooled Data 0,084 3,357 0,007 1588
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..