Akhirnya, kemampuan kognitif muncul untuk berkontribusi tindakan EI campuran, dan itu adalah yg mendasar kinerja pekerjaan (Schmidt & Hunter, 1998), sebagian besar disebabkan oleh kecenderungan untuk karyawan-kemampuan yang tinggi untuk memperoleh pengetahuan pekerjaan (Schmidt, Hunter, & Outerbridge , 1986). Selain itu, kemampuan EI telah berteori berhubungan dengan prestasi kerja melalui interaksi sosial ditingkatkan, pemahaman lanjutan dari tuntutan emosional pada situasi (O'Boyle et al., 2011), dan peningkatan sumber daya attentional (karena skill regulasi emosi dapat memperlambat sumber daya kognitif deplesi; Joseph & Newman, 2010b). Hubungan antara kemampuan EI dan prestasi kerja telah didukung melalui bukti meta-analisis (Joseph & Newman, 2010b;. O'Boyle et al, 2011), dan dengan demikian, tampak bahwa kemampuan kognitif dan kemampuan EI yang anteseden umum untuk kedua campuran langkah-langkah EI dan prestasi kerja, membantu dalam penjelasan mengapa campuran EI dan prestasi kerja sangat terkait.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..