In this literature, stocks with hig

In this literature, stocks with higher liquidity levels trade at a premium and have lower expected returns relative to stocks with lower liquidity levels. Firms, however, can pay cash dividends, reduce investor dependence on the liquidity of the market, and therefore raise their valuations — an option more valuable for firms with higher discount rates due to lower liquidity levels. Indeed, Baker and Wurgler (2004a, 2004b) present significant evidence those firms consider valuation effects when choosing a dividend policy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam tulisan ini, saham dengan tingkat likuiditas yang lebih tinggi perdagangan pada premi dan memiliki lebih rendah pengembalian yang diharapkan relatif terhadap saham dengan tingkat likuiditas yang lebih rendah. Perusahaan, namun, dapat membayar dividen secara tunai, mengurangi ketergantungan investor likuiditas pasar, dan karena itu meningkatkan penilaian mereka — suatu pilihan yang lebih berharga bagi perusahaan-perusahaan dengan tingkat diskon yang lebih tinggi karena tingkat likuiditas yang lebih rendah. Memang, Baker dan Wurgler (2004a, 2004b) menyajikan bukti-bukti yang signifikan perusahaan-perusahaan mempertimbangkan penilaian efek ketika memilih kebijakan dividen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam literatur ini, saham dengan tingkat likuiditas yang lebih tinggi diperdagangkan pada premium dan memiliki hasil yang diharapkan lebih rendah dibandingkan dengan saham dengan tingkat likuiditas yang lebih rendah. Perusahaan, bagaimanapun, dapat membayar dividen tunai, mengurangi ketergantungan investor pada likuiditas dari pasar, dan karena itu meningkatkan penilaian mereka - sebuah pilihan yang lebih berharga bagi perusahaan dengan diskon tarif yang lebih tinggi karena tingkat likuiditas yang rendah. Memang, Baker dan Wurgler (2004a, 2004b) bukti yang signifikan ini perusahaan-perusahaan mempertimbangkan efek valuasi ketika memilih kebijakan dividen.