A number of risk assessment tools h

A number of risk assessment tools have been devised
in an attempt to identify persons at risk for pressure
ulcers. The Braden, Waterlow, and Norton scales have
been extensively tested for reliability and validity and
have been recommended by the Agency for Healthcare
Research and Quality for predicting the risk of developing
pressure sores. Currently, best practices in acute
care, long-term care, and home-health care dictate that
such risk assessments be performed initially at admission
and at subsequent precise intervals. Components
of these scales assess the following risk factors: mobility,
activity level, nutritional status, mental status, incontinence/
moisture conditions, general physical condition,
skin appearance, medication use, friction and shear,
weight, age, predisposing diseases, and prolonged pressure
(eTable 100-1.1 in online edition).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sejumlah alat penilaian risiko telah dirancangdalam upaya untuk mengidentifikasi orang-orang di risiko untuk tekananulkus. Timbangan Braden, Waterlow dan Norton memilikitelah secara ekstensif diuji untuk kehandalan dan keabsahan dantelah direkomendasikan oleh badan untuk kesehatanPenelitian dan kualitas untuk memprediksi risiko mengembangkantekanan luka. Saat ini, best practices dalam akutperawatan, perawatan jangka panjang, dan perawatan kesehatan rumah mendikte bahwapenilaian risiko tersebut dilakukan awalnya di impordan interval tepat waktu berikutnya. KomponenTimbangan ini menilai faktor-faktor risiko berikut: mobilitas,tingkat aktivitas, status gizi, mental status, inkontinensia /kondisi kelembaban, kondisi fisik umum,penampilan kulit, menggunakan pengobatan, gesekan dan geser,berat badan, usia, predisposisi penyakit dan berkepanjangan tekanan(eTable 100-1.1 dalam edisi online).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sejumlah alat penilaian risiko telah dirancang
dalam upaya untuk mengidentifikasi orang yang berisiko untuk tekanan
bisul. Timbangan Braden, Waterlow, dan Norton telah
secara ekstensif diuji untuk keandalan dan validitas dan
telah direkomendasikan oleh Badan Kesehatan
Penelitian dan Kualitas untuk memprediksi risiko pengembangan
dekubitus. Saat ini, praktik terbaik dalam akut
perawatan, perawatan jangka panjang, dan perawatan di rumah-kesehatan mendikte bahwa
penilaian risiko tersebut dilakukan pada awalnya saat masuk
dan pada interval yang tepat berikutnya. Komponen
dari skala ini menilai faktor risiko berikut: mobilitas,
tingkat aktivitas, status gizi, status mental, inkontinensia /
kondisi kelembaban, kondisi fisik secara umum,
penampilan kulit, penggunaan obat, gesekan dan geser,
berat badan, usia, predisposisi penyakit, dan tekanan berkepanjangan
(Etable 100-1,1 dalam edisi online).