9.5.1 Variability in the planktonIn

9.5.1 Variability in the plankton
In the years between the two world wars, Alister Hardy developed a “continuous
plankton recorder” (CPR). It consisted of a towed body with a tunnel
through it, along which sea water flowed. Across the tunnel was stretched a fine
gauze mesh that unrolled continuously from a spool below and wound onto a
propeller-driven spool above that was immersed in formalin. In this way, plankton
was sampled and preserved continuously so long as the body was in forward
motion. After World War II, a mechanism was put in place to have these
recorders towed by merchant ships and ocean weather ships on regular routes
(Glover 1967). Samples were collected at a standard depth of 10 m and an
attempt was made to obtain records at monthly intervals from 12 different geographical
areas (Colebrook 1986). For zooplankton, the record extends from 1948
to the present day, and recent analyses are based on 24 species in 247 series. For
phytoplankton, a change in the method of enumeration was made in 1958, so
analyses start from that time. Nevertheless, records are available for 24 species
in 263 series.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

9.5.1 variabilitas dalam planktonDalam tahun-tahun antara dua perang dunia, Alister Hardy mengembangkan sebuah "berkelanjutanPerekam plankton"(CPR). Terdiri dari tubuh yang ditarik dengan sebuah terowonganmelalui itu, sepanjang air laut yang mengalir. Melewati terowongan ini membentang dendakasa mesh yang membuka gulungan terus-menerus dari spul di bawah dan luka kespul baling-baling yang digerakkan di atas yang terbenam dalam formalin. Dengan cara ini, planktonsampel dan diawetkan terus-menerus selama tubuhnya dalam majugerak. Setelah Perang Dunia II, mekanisme yang diletakkan di tempat untuk memiliki iniPerekam yang ditarik oleh kapal-kapal dagang dan laut cuaca kapal pada rute reguler(Glover 1967). Sampel dikumpulkan pada kedalaman standard 10 m danupaya untuk mendapatkan catatan interval bulanan dari 12 berbeda geografisdaerah (Colebrook 1986). Untuk zooplankton, catatan memanjang dari 1948sampai sekarang, dan baru analisis berdasarkan 24 spesies dalam seri 247. Untukfitoplankton, perubahan dalam metode penghitungan dibuat pada tahun 1958, sehinggaAnalisis mulai dari saat itu. Namun demikian, catatan tersedia untuk spesies 24263 seri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

9.5.1 Variabilitas dalam plankton
Pada tahun-tahun antara dua perang dunia, Alister Hardy mengembangkan "terus menerus
perekam plankton" (CPR). Ini terdiri dari tubuh diderek dengan terowongan
melalui itu, sepanjang yang air laut mengalir. Di terowongan itu membentang denda
jala kasa yang membuka gulungan terus menerus dari spool bawah dan luka ke sebuah
spool baling-driven atas yang direndam dalam formalin. Dengan cara ini, plankton
adalah sampel dan diawetkan terus selama tubuh berada di depan
gerakan. Setelah Perang Dunia II, mekanisme diberlakukan untuk memiliki ini
perekam ditarik oleh kapal dagang dan kapal cuaca laut di rute biasa
(Glover 1967). Sampel dikumpulkan pada kedalaman standar 10 m dan
usaha telah dilakukan untuk mendapatkan catatan pada interval bulanan dari 12 geografis yang berbeda
daerah (Colebrook 1986). Untuk zooplankton, catatan meluas dari tahun 1948
sampai sekarang, dan analisis baru-baru ini didasarkan pada 24 spesies di 247 seri. Untuk
fitoplankton, perubahan dalam metode pencacahan dilakukan pada tahun 1958, sehingga
analisis mulai dari waktu itu. Namun demikian, catatan yang tersedia untuk 24 spesies
di 263 seri.