The ROA achieved by the BPD to December 2014 is 2,68% lower than the n terjemahan - The ROA achieved by the BPD to December 2014 is 2,68% lower than the n Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The ROA achieved by the BPD to Dece

The ROA achieved by the BPD to December 2014 is 2,68% lower than the national banks (2,85%), and other groups such as state owned banks (3,75%); foreign owned banks (3,08%); but higher than foreign exchange banks (2,13%); non-foreign exchange banks (2,16%) and joint venture banks (2,11%) (Financial Services Authority, Republic of Indonesia, 2014). Thus, profitability achieved by the BPD becomes less optimal. Less than optimal profitability achieved by the BPD, allegedly effects of credit risk (NPLs) and operational efficiency (OEOI). The aim of this study was to analyze the effect of credit risk as measured by NPLs and effect of operational efficiency as measured by OEOI ratios on banking profitability as measured by ROA.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
ROA dicapai oleh BPD-Desember 2014 adalah 2,68% lebih rendah dari Bank Nasional (2,85%), dan kelompok-kelompok lainnya seperti negara dimiliki Bank (3.75%); asing dimiliki Bank (3,08%); tetapi lebih tinggi dari Bank Valuta Asing (2,13%); non devisa Bank (2,16%) dan Bank patungan (2,11%) (Financial Services Authority, Republik Indonesia 2014). Dengan demikian, keuntungan yang diraih BPD menjadi kurang optimal. Kurang optimal keuntungan mencapai dengan BPD, diduga efek kredit risiko (NPLs) dan efisiensi operasional (OEOI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek risiko kredit yang diukur oleh NPLs dan efek efisiensi operasional yang diukur dengan rasio OEOI pada banking profitabilitas sebagai diukur oleh ROA.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
ROA yang dicapai oleh BPD hingga Desember 2014 2,68% lebih rendah dari bank nasional (2,85%), dan kelompok-kelompok lain seperti bank BUMN (3,75%); bank milik asing (3,08%); tetapi lebih tinggi dari bank devisa (2,13%); exchange bank non-asing (2,16%) dan bank campuran (2,11%) (Financial Services Authority, Republik Indonesia, 2014). Dengan demikian, profitabilitas yang dicapai oleh BPD menjadi kurang optimal. Kurang dari profitabilitas yang optimal dicapai dengan BPD, efek diduga risiko kredit (NPL) dan efisiensi operasional (BOPO). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh risiko kredit yang diukur dengan NPL dan pengaruh efisiensi operasional yang diukur dengan rasio BOPO terhadap profitabilitas perbankan yang diukur dengan ROA.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: