Problematic GamblingIn 1964, the Wo

Problematic Gambling
In 1964, the World Health Organization (WHO) began to use the term dependence to
replace ‘addiction’ and ‘habituation’ due to negative associations with these words (WHO,
2011). They named a range of symptoms that are common across various drug dependencies as
dependence syndrome. However, these criteria can easily be adapted to behavioral actions and is
outlined by the following: a compulsion to engage in activity, trouble controlling intake, a
physical withdrawal, tolerance, neglect of other activities and interests in favor of activity that
causes addiction, and persistent activity despite overtly harmful consequences (WHO, 2011).
Three or more symptoms must be shown together in the course of a year to qualify.
For problematic gambling (also known as gambling addiction), the Diagnostic and
Statistical Manual for Mental Disorders IV (DSM-IV) states that a person must show 5 out of 10
symptoms and may not be caused by a manic episode (Medic8, 2011). First there is
preoccupation, which is when one has thoughts that center on gambling, whether it is how to get
to a casino to gamble or just thinking about a game one played in the past. Second is tolerance,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perjudian bermasalahPada tahun 1964, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menggunakan istilah ketergantungan untukmenggantikan 'kecanduan' dan 'pembiasaan' karena Asosiasi negatif dengan kata-kata ini (WHO,2011). mereka bernama berbagai gejala yang umum di seluruh berbagai obat dependensi sebagaiSindrom ketergantungan. Namun, kriteria ini dapat dengan mudah disesuaikan dengan perilaku tindakan dandiuraikan berikut: dorongan untuk terlibat dalam kegiatan, kesulitan mengendalikan asupan,penarikan fisik, toleransi, mengabaikan kegiatan dan kepentingan dalam mendukung kegiatan lainnya yangmenyebabkan kecanduan, dan terus-menerus aktivitas meskipun konsekuensi yang terang-terangan berbahaya (WHO, 2011).Tiga atau lebih gejala harus ditampilkan bersama-sama dalam satu tahun untuk memenuhi syarat.Untuk bermasalah perjudian (juga dikenal sebagai perjudian kecanduan), diagnostik danStatistik Manual untuk gangguan Mental IV (DSM-IV) menyatakan bahwa seseorang harus menunjukkan 5 dari 10gejala dan tidak dapat disebabkan oleh episode manik (Medic8, 2011). Pertama adakeasyikan, yang adalah ketika seseorang memiliki pikiran yang berpusat pada perjudian, apakah itu adalah cara untuk mendapatkanuntuk sebuah kasino untuk berjudi atau hanya berpikir tentang permainan yang dimainkan di masa lalu. Kedua adalah toleransi,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perjudian Bermasalah
Pada tahun 1964, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menggunakan ketergantungan istilah untuk
menggantikan 'kecanduan' dan 'pembiasaan' karena asosiasi negatif dengan kata-kata ini (WHO,
2011). Mereka bernama berbagai gejala yang umum di berbagai dependensi obat sebagai
sindrom ketergantungan. Namun, kriteria ini dapat dengan mudah disesuaikan dengan tindakan perilaku dan
diuraikan sebagai berikut: suatu keharusan untuk terlibat dalam kegiatan, kesulitan mengendalikan asupan, sebuah
penarikan fisik, toleransi, mengabaikan kegiatan dan kepentingan lainnya dalam mendukung kegiatan yang
menyebabkan kecanduan, dan kegiatan persisten meskipun konsekuensi terang-terangan berbahaya (WHO, 2011).
Tiga atau gejala yang lebih harus ditunjukkan bersama-sama dalam satu tahun untuk memenuhi syarat.
untuk perjudian bermasalah (juga dikenal sebagai kecanduan judi), Diagnostik dan
statistik manual untuk Gangguan Mental IV ( DSM-IV) menyatakan bahwa seseorang harus menunjukkan 5 dari 10
gejala dan mungkin tidak disebabkan oleh episode manik (Medic8, 2011). Pertama ada
keasyikan, yang adalah ketika seseorang memiliki pikiran yang berpusat pada judi, apakah itu adalah bagaimana untuk mendapatkan
ke kasino untuk berjudi atau hanya berpikir tentang permainan satu dimainkan di masa lalu. Kedua adalah toleransi,