a local access control file on each

a local access control file on each host and defined the access rights for each employee
on each application on each host. This system was cumbersome, time- consuming,
and error-prone. To improve the system, the bank introduced an RBAC scheme,
which is systemwide and in which the determination of access rights is compartmentalized
into three different administrative units for greater security.
Roles within the organization are defined by a combination of official position
and job function. Table 4.4a provides examples. This differs somewhat from the

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kontrol akses lokal file pada masing-masing host dan menetapkan hak akses untuk setiap karyawanpada setiap aplikasi pada masing-masing host. Sistem ini adalah rumit, waktu - mengkonsumsi,dan rawan kesalahan. Untuk memperbaiki sistem, bank memperkenalkan skema RBAC,yang systemwide dan di mana penetapan hak akses compartmentalizedmenjadi tiga unit administratif berbeda untuk keamanan yang lebih besar.Peran dalam organisasi yang didefinisikan oleh kombinasi posisi resmidan fungsi pekerjaan. Tabel 4.4a memberikan contoh. Ini berbeda sedikit dari

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

file kontrol akses lokal pada setiap host dan mendefinisikan hak akses untuk setiap karyawan
pada setiap aplikasi pada setiap host. Sistem ini rumit, memakan waktu,
dan rawan kesalahan. Untuk meningkatkan sistem, bank memperkenalkan skema RBAC,
yang systemwide dan di mana penentuan hak akses terkotak
menjadi tiga unit administratif yang berbeda untuk keamanan yang lebih besar.
Peran dalam organisasi ditentukan oleh kombinasi dari posisi resmi
dan fungsi pekerjaan. Tabel 4.4a memberikan contoh. Hal ini agak berbeda dengan