reason for exclusion were registere

reason for exclusion were registered. A diarrhoea
score was calculated on the pen basis after a daily
monitoring of each pen using a scale from 0 to 3
(0 = no diarrhoea, 1 = slight, 2 = average – medium,
3 = acute). Then all partial scores were added per
pen for all the days of the trial period and the sum
was divided by the days of monitoring (days of trial
period) to give the daily diarrhoea score of the pen.
On the day of weaning, four piglets per pen (two
+ two ) were randomly selected for faecal sampling,
using a speculum to remove feces from the rectum.
The same sampling method was repeated at
fortnight intervals up to the end of the nursery period.
All samples were packed in a cooling box and
forwarded to the laboratory, where cultures for
E.coli were performed within 5 hours of sample collection.
All samples were subjected to microbiological
examination for the determination of E.coli
counts, as well as for the presence of enterotoxigenic
E.coli strains. 5 gr of each fecal sample were diluted
1:10 in buffered peptone water and homogenized in
a Stomacher. A loopful of the homogenate was
streaked on MacConkey agar No 3 (OXOID, CM
0115). The petri dishes were aerobically incubated at
37o
C for 24h. Five lactose positive colonies (E.coli
suspected) from each sample were re-cultured on
Blood base agar (OXOID CM55) containing 5%
sheep blood for hemolysis control and incubated at
37o
C for 16-18h. Gram-negative, oxidase negative
coccobacilli were further identified by API 20E (bioMe´rieux,
Inc). All the haemolytic colonies of E.coli
were selected and checked for their enterotoxigenicity
by detecting the adhesive antigens: F4 (K88), F5
(K99) and F6 (987P) using the “Fimbrex” kit (rapid
agglutination test which uses latex beads coated with
monoclonal antibodies, CVL Weybridge, U.K.).
This clinical study was single blinded and was performed
according to the Code of Practice for the
Conduct of Clinical trials for Veterinary Medical
Products (GVMP 2001). The animals were maintained
in accordance with National and European
animal Welfare requirements (Organization for
Economic Co-operation and Development 1998, The
European Agency for the Evaluation of Medicinal
Products 1998, Federation of Veterinarians of Europe
2002).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

alasan untuk pengecualian yang terdaftar. DiareSkor dihitung berdasarkan pena setelah harianpemantauan masing-masing pena menggunakan skala dari 0 ke 3(0 = tidak ada diare, 1 = sedikit, 2 = rata-rata-menengah,3 = akut). Kemudian semua parsial Partitur ditambahkan perpena untuk semua hari masa percobaan dan jumlahdibagi oleh zaman monitoring (hari percobaanperiode) untuk memberikan Skor diare harian pena.Pada hari penyapihan, anak-anak empat babi per pen (dua+ dua) secara acak dipilih untuk pengambilan sampel dapat dilakukan dengan,menggunakan Spekulum untuk menghilangkan kotoran dari dubur.Metode sampling yang sama diulang didua minggu interval hingga akhir periode pembibitan.Semua sampel yang dikemas dalam kotak pendingin danditeruskan ke laboratorium, dimana budaya untukE.coli dilakukan dalam waktu 5 jam dari pengambilan sampel.Semua sampel adalah tertakluk kepada Mikrobiologipemeriksaan untuk penentuan E.colimenghitung, serta untuk kehadiran enterotoxigenicStrain E.coli. 5 gr setiap sampel kotoran yang diencerkan1:10 di buffered peptone air dan homogen diStomacher. Loopful homogenate adalahmelesat pada MacConkey agar No 3 (OXOID, CM0115). piring petri aerobically yang diinkubasi di37oC untuk 24h. Lima laktosa positif koloni (E.colididuga) dari setiap sampel yang kembali berbudaya padaAgar dasar darah (OXOID CM55) yang mengandung 5%domba darah pengendalian hemolisis dan diinkubasi di37oC untuk 16-18h. Gram-negatif, oksidase negatifcoccobacilli lebih lanjut dikenali oleh API 20E (bioMe´rieux,Inc). Semua hemolitik koloni-koloni E.colidipilih dan diperiksa untuk enterotoxigenicity merekadengan mendeteksi antigen perekat: F4 (K88), F5(K99) dan F6 (987P) menggunakan kit "Fimbrex" (cepattes aglutinasi yang menggunakan manik-manik lateks dilapisi denganantibodi monoklonal, CVL Weybridge, Inggris).Studi klinis ini adalah satu buta dan dilakukanMenurut kode praktek untukPelaksanaan uji klinis untuk kedokteran hewanProduk (GVMP 2001). Hewan tetap dipertahankansesuai dengan nasional dan EropaKesejahteraan hewan persyaratan (organisasiKerjasama ekonomi dan pembangunan tahun 1998,Badan Eropa untuk evaluasi obatProduk 1998, Federasi hewan Eropa2002).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Alasan untuk pengecualian terdaftar. Sebuah diare
skor dihitung atas dasar pena setelah harian
pemantauan setiap pena menggunakan skala 0-3
(0 = tidak ada diare, 1 = sedikit, 2 = rata - menengah,
3 = akut). Maka semua nilai parsial ditambahkan per
pena untuk semua hari-hari masa percobaan dan jumlahnya
dibagi dengan hari pemantauan (hari percobaan
periode) untuk memberikan nilai diare harian pena.
Pada hari menyapih, empat anak babi per pena (dua
+ dua) dipilih secara acak untuk pengambilan sampel feses,
menggunakan spekulum untuk menghapus kotoran dari dubur.
Metode sampling yang sama diulang pada
interval dua minggu hingga akhir periode pembibitan.
Semua sampel dikemas dalam kotak pendingin dan
diteruskan ke laboratorium, di mana budaya untuk
E.coli dilakukan dalam waktu 5 jam dari pengumpulan sampel.
Semua sampel mengalami mikrobiologi
pemeriksaan untuk penentuan E.coli
jumlah, serta untuk kehadiran enterotoksigenik
strain E.coli. 5 gr dari masing-masing sampel tinja diencerkan
1:10 dalam air pepton buffered dan homogen dalam
sebuah Stomacher. Sebuah ose penuh homogenat itu
melesat pada agar MacConkey No 3 (OXOID, CM
0115). Piring petri yang aerobik diinkubasi pada
37o
C selama 24 jam. Lima koloni laktosa positif (E.coli
yang diduga) dari masing-masing sampel dikultur ulang pada
basis Darah agar (OXOID CM55) yang mengandung 5%
darah domba untuk kontrol hemolisis dan diinkubasi pada
37o
C untuk 16-18h. Gram negatif, oksidase negatif
coccobacilli diidentifikasi lebih lanjut oleh API 20E (bioMe'rieux,
Inc). Semua koloni hemolitik E.coli
dipilih dan diperiksa untuk enterotoxigenicity mereka
dengan mendeteksi antigen perekat: F4 (K88), F5
(K99) dan F6 (987P) menggunakan "Fimbrex" kit (rapid
tes aglutinasi yang menggunakan latex beads dilapisi dengan
antibodi monoklonal, CVL Weybridge, Inggris).
studi klinis ini adalah satu buta dan dilakukan
sesuai dengan Kode Praktek untuk
Melakukan uji klinis Veteriner Kedokteran
Produk (GVMP 2001). Hewan-hewan itu dipelihara
sesuai dengan Nasional dan Eropa
persyaratan Kesejahteraan hewan (Organisasi untuk
Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan tahun 1998, The
Badan Eropa untuk Evaluasi Obat
Produk 1998, Federasi Dokter Hewan dari Eropa
2002).