Development of PAT2PAT started with

Development of PAT2
PAT started with examining some assumptions underlying normative accounting prescriptions during
the 1960s. Two sets of empirical studies3 were conducted. One set of studies (e.g., Ball & Brown, 1968; Beaver, 1968; Foster, 1977; Beaver, Clarke, & Wright, 1979; Beaver, Lambert, & Morse, 1980; Grant,1980; McNichols & Manegold, 1983) examined the association between accounting earnings numbers and stock prices. Results indicated that earnings numbers reflected factors (e.g., cash flow and risk) relevant to stock valuation. This, according to Watts and Zimmerman (1986), undermined the claim in normative accounting literature that accounting earnings numbers were meaningless because they were computed using multiple valuation bases. The second set of studies (e.g., Kaplan & Roll, 1972; Sunder,1973, 1975; Ricks, 1982; Biddle & Lindahl, 1982) attempted to discriminate between two competing hypotheses: the no-effects hypothesis and the mechanistic hypothesis.4 Evidence in these studies is mixed and could not successfully discriminate between the competing hypotheses.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengembangan PAT2PAT mulai dengan memeriksa beberapa asumsi yang mendasari normatif resep akuntansi selamatahun 1960-an. Dua set empiris studies3 dilakukan. Satu set penelitian (misalnya, bola & Brown, 1968. Beaver, 1968. Foster, 1977; Beaver, Clarke, & Wright, 1979; Beaver, Lambert, & Morse, 1980; Grant, 1980; McNichols & Manegold, 1983) meneliti hubungan antara angka-angka pendapatan akuntansi dan harga saham. Hasil menunjukkan bahwa angka-angka pendapatan tercermin faktor (misalnya, arus kas dan risiko) yang relevan to stock penilaian. Ini, menurut watt dan Zimmerman (1986), melemahkan klaim dalam sastra akuntansi normatif bahwa angka-angka pendapatan akuntansi itu bermakna karena mereka sedang dihitung menggunakan beberapa penilaian basis. Set kedua studi (e.g., Kaplan & Roll, 1972; Belenggu, 1973, 1975. Ricks, 1982; Biddle & Lindahl, 1982) berusaha untuk membedakan antara dua hipotesis bersaing: hipotesis tidak ada efek dan hypothesis.4 mekanistik bukti dalam studi ini dicampur dan tidak bisa berhasil membedakan antara hipotesis bersaing.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengembangan pat2
PAT mulai dengan memeriksa beberapa asumsi yang mendasari resep akuntansi normatif selama
tahun 1960-an. Dua set studies3 empiris dilakukan. Satu set studi (misalnya, Ball & Brown, 1968; Beaver, 1968; Foster, 1977; Beaver, Clarke, & Wright, 1979; Beaver, Lambert, & Morse, 1980; Grant, 1980; McNichols & Manegold, 1983) meneliti hubungan antara angka akuntansi pendapatan dan harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka laba tercermin faktor (misalnya, arus kas dan risiko) yang relevan untuk penilaian saham. Ini, menurut Watts dan Zimmerman (1986), merusak klaim dalam literatur akuntansi normatif yang nomor laba akuntansi yang berarti karena mereka dihitung dengan menggunakan beberapa basis penilaian. Set kedua studi (misalnya, Kaplan & Roll, 1972; Sunder, 1973, 1975; Ricks, 1982; Biddle & Lindahl, 1982) berusaha untuk membedakan antara dua hipotesis bersaing: no-efek hipotesis dan hypothesis.4 Bukti mekanistik dalam studi ini adalah campuran dan tidak bisa berhasil membedakan antara hipotesis bersaing.