Molecular phylogeny of the Herpesti

Molecular phylogeny of the Herpestidae (Mammalia, Carnivora) with a special
emphasis on the Asian Herpestes
Marie-Lilith Patou a,*, Patricia A. Mclenachan b
, Craig G. Morley c
, Arnaud Couloux d,1, Andrew P. Jennings a
,
Géraldine Veron a

abstract
Until now, phylogenetic studies of the mongooses (Carnivora, Herpestidae) have not included an exhaustive
sampling of the Asian members of this family. In this study, we used mitochondrial (Cytochrome b
and ND2), nuclear (b-fibrinogen intron 7 and Transthyretin intron 1) sequences from almost all of the recognized
mongoose species to produce a well-resolved phylogeny of the Herpestidae. We also performed
molecular dating analyses to infer divergence dates of the different lineages within the Herpestidae. Our
results confirmed the paraphyly of the Herpestes genus and other phylogenetic relationships, which previously
had only been moderately supported. The Asian herpestid species were found to form a monophyletic
group within the Herpestidae. Within the Asian species, a cyto-nuclear conflict was
discovered between the small Indian mongoose (Herpestes auropunctatus), the Indian gray mongoose
(Herpestes edwardsii) and the Javan mongoose (Herpestes javanicus), which may have occurred through
interspecific hybridization. This study inferred an Early Miocene origin for the Herpestidae and a Middle
Miocene origin for the Asian mongooses.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Molekul phylogeny dari Herpestidae (Mamalia, Carnivora) dengan khususpenekanan pada Herpestes AsiaMarie-Lilith Patou, *, Patricia A. Mclenachan b, Craig G. Morley c, Arnaud Couloux d, 1, Andrew P. Jennings,Géraldine VeronabstrakSampai sekarang, studi filogenetik mongooses (Carnivora, Herpestidae) tidak memiliki termasuk lengkapcontoh dari Asia anggota keluarga ini. Dalam studi ini, kami menggunakan mitokondria (sitokrom bdan ND2), nuklir (b-fibrinogen intron 7 dan Transthyretin intron 1) urutan dari hampir semua diakuijenis luwak untuk menghasilkan phylogeny baik diselesaikan dari Herpestidae. Kami juga melakukananalisis molekuler kencan untuk menyimpulkan perbedaan tanggal dari salasila yang berlainan dalam Herpestidae. Kamihasil dikonfirmasi parafiletik dari Herpestes genus dan hubungan filogenetik, yang sebelumnyatelah hanya cukup didukung. Asia herpestid spesies ditemukan untuk membentuk monofiletikkelompok dalam Herpestidae. Dalam spesies Asia, konflik cyto-nuklir adalahditemukan antara luwak India kecil (Herpestes auropunctatus), luwak abu-abu India(Herpestes edwardsii) dan luwak Javan (Herpestes javanicus), yang mungkin telah terjadi melaluiinterspesifik produk cabe hibridisasi. Studi ini disimpulkan asal awal Miosen untuk Herpestidae dan tengahMiosen asal mongooses Asia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Filogeni molekuler dari Herpestidae (Mamalia, Carnivora) dengan khusus
penekanan pada Asia Herpestes
Marie-Lilith Patou a, *, Patricia A. Mclenachan b
, Craig G. Morley c
, Arnaud Couloux d, 1, Andrew P. Jennings sebuah
,
Géraldine Veron sebuah

abstrak
Sampai saat ini, studi filogenetik dari musang (carnivora, Herpestidae) belum termasuk sebuah lengkap
sampling dari anggota Asian keluarga ini. Dalam studi ini, kami menggunakan mitokondria (sitokrom b
dan ND2), nuklir (b-fibrinogen intron 7 dan transthyretin intron 1) urutan dari hampir semua diakui
spesies luwak untuk menghasilkan filogeni baik diselesaikan dari Herpestidae. Kami juga melakukan
kencan molekul analisis untuk menyimpulkan tanggal perbedaan dari garis keturunan yang berbeda dalam Herpestidae. Kami
hasil menegaskan paraphyly dari genus Herpestes dan hubungan filogenetik lainnya, yang sebelumnya
hanya telah cukup didukung. Spesies herpestid Asia ditemukan untuk membentuk monofiletik
kelompok dalam Herpestidae. Dalam spesies Asia, konflik cyto-nuklir
ditemukan antara luwak kecil India (Herpestes auropunctatus), luwak abu-abu India
(Herpestes edwardsii) dan luwak Jawa (Herpestes javanicus), yang mungkin terjadi melalui
hibridisasi antarspesies. Penelitian ini disimpulkan asal Miosen awal untuk Herpestidae dan Tengah
asal Miosen untuk mongooses Asia.