one side is presented to outsiders

one side is presented to outsiders while another is presented to insiders. The term "impression management" was coined to describe the former. Investigative participation urges researchers to shed their objective detachment and become an insider to the organization. Researchers are encouraged to establish relationships with organizational members to gather informa- tion and to draw on members' subjective experiences. Unlike the Chicago School, investi- gative participation advocates that researchers use a combination of overt and covert roles to maximize the amount and kinds of information and insight they gather.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

satu sisi disajikan luar sementara lain disajikan untuk orang dalam. Istilah "kesan manajemen" diciptakan untuk menggambarkan mantan. Investigasi partisipasi mendesak para peneliti untuk menumpahkan detasemen objektif mereka dan menjadi orang dalam organisasi. Peneliti didorong untuk membangun hubungan dengan organisasi anggota untuk mengumpulkan informa-tion dan menarik pada pengalaman subjektif anggota. Tidak seperti Chicago School, anggota - partisipasi gative pendukung bahwa peneliti menggunakan kombinasi dari peran baik secara terbuka maupun untuk memaksimalkan jumlah dan jenis informasi dan wawasan mereka mengumpulkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

satu sisi disajikan untuk orang luar, sementara yang lain disajikan ke dalam. Istilah "manajemen kesan" diciptakan untuk menggambarkan mantan. Partisipasi investigasi mendesak peneliti untuk menumpahkan detasemen tujuan mereka dan menjadi orang dalam organisasi. Para peneliti didorong untuk membangun hubungan dengan anggota organisasi untuk mengumpulkan informasi tion dan menggambar pada pengalaman subjektif anggota. Berbeda dengan Sekolah Chicago, investigasi pendukung partisipasi gatif yang peneliti menggunakan kombinasi peran terbuka dan rahasia untuk memaksimalkan jumlah dan jenis informasi dan wawasan yang mereka kumpulkan.