Palau similar to other Pacific Isla

Palau similar to other Pacific Island countries, is currently highly burdened with Non-communicable disease (NCDs). The WHO STEPS was lounched in 2011 to comprehensively survey indicators for NCDs in the country. this paper aims to describe the prevalence of key NCD risk factors assessed by the survey. The WHO instrument, including behavioral, physical and biochemical measurements, was adopted to the nationwide survey for all residens aged 25 to 65 years. A cluster-based sampling method was performed to obtain a national representative data. Valid data from 2.184 individuals were selected for the analyses, of which 75% were palauans and 19% were Filipinos. Prevalence of current cigarette smoking was 25%in men and 10% in women. Betel nut chewing with tobacco was prevalent particularly among Palauans (58% in men, 69% in women)compared to the other ethnic goups. In terms of all thypes of tobacco use, 60% of men and 58% of women and current user. Overweight or obesity was very common among Palauans (84% in men, 86% in women) as well as Filipinos ( 52% in men, 40% in women). Hypertension was found in 55% of men and 49% of women, with the stage 2 hypertension being 21% and 19% respectively. The prevalence of diabetic level hyperglycemia was more than 20%.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Palau mirip dengan negara-negara Kepulauan Pasifik, saat ini sangat terbebani dengan penyakit menular bebas (NCDs). LANGKAH yang pada perkembangan 2011 untuk secara komprehensif survei indikator untuk NCDs di negara. Makalah ini bertujuan untuk menggambarkan prevalensi kunci faktor risiko NCD yang dinilai oleh survei. Instrumen WHO, termasuk pengukuran perilaku, fisik, dan biokimia, diadopsi survei nasional untuk semua residens yang berusia 25 sampai 65 tahun. Metode sampling berbasis kluster ini dilakukan untuk memperoleh data perwakilan nasional. Data yang valid dari 2.184 individu yang dipilih untuk analisis, yang 75% palauans dan 19% Filipina. Prevalensi Merokok saat ini adalah 25% pada pria dan 10% pada wanita. Pinang mengunyah tembakau adalah terutama lazim Palauans (58% pada pria, 69% pada wanita) dibandingkan dengan goups lainnya etnis. Dalam hal semua thypes penggunaan tembakau, 60% dari laki-laki dan 58% dari perempuan dan pengguna saat ini. Kelebihan berat badan atau obesitas adalah sangat umum di kalangan Palauans (84% pada pria, 86% pada wanita) serta Filipina (52% pada pria, 40% pada wanita). Hipertensi ditemukan di 55% dari laki-laki dan 49% perempuan, dengan hipertensi tahap 2 menjadi 21% dan 19% masing-masing. Prevalensi diabetes tingkat hiperglikemia adalah lebih dari 20%.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Palau mirip dengan negara-negara Pulau Pasifik lainnya, saat ini sangat terbebani dengan penyakit tidak menular (NCD). WHO LANGKAH itu lounched pada 2011 secara komprehensif survei indikator untuk NCD di negara ini. makalah ini bertujuan untuk menggambarkan prevalensi faktor risiko NCD kunci dinilai oleh survei. WHO instrumen, termasuk pengukuran perilaku, fisik dan biokimia, diadopsi untuk survei nasional untuk semua Residens berusia 25 sampai 65 tahun. Sebuah metode berbasis cluster sampling dilakukan untuk mendapatkan data yang representatif nasional. Data yang valid dari 2,184 orang yang dipilih untuk analisis, dimana 75% adalah palauans dan 19% adalah orang Filipina. Prevalensi merokok saat itu 25% pada pria dan 10% pada wanita. Sirih pinang mengunyah dengan tembakau lazim khususnya di kalangan Palauans (58% pada laki-laki, 69% pada wanita) dibandingkan dengan goups etnis lainnya. Dalam hal semua thypes penggunaan tembakau, 60% pria dan 58% wanita dan pengguna saat ini. Kegemukan atau obesitas sangat umum di antara Palauans (84% pada laki-laki, 86% pada wanita) serta Filipina (52% pada laki-laki, 40% pada wanita). Hipertensi ditemukan pada 55% pria dan 49% wanita, dengan tahap 2 hipertensi menjadi masing-masing 21% dan 19%. Prevalensi diabetes tingkat hiperglikemia lebih dari 20%.