Primary data: Primary data have bee

Primary data: Primary data have been collected
through a questionnaire method from Noakhali and
Lakshmipur districts. A sample of 50 farmers was
interviewed to get practical data.
Out of 50 farmers 30 respondents were
selected from chumohoni under Noakhali District and 20
respondents were selected from Hajigong under
Lakshmipur district.
Secondary Source: Secondary data were
collected from text books of agriculture marketing,
Annual Report of Co-operative Department, Economic
Survey Report of Bangladesh 2011 and Co-operative
Policy of 2012, Co-operative Act of 2001 (Amended in
2002)
Sampling technique
Convenience sampling technique was applied
in the survey.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Data primer: data primer telah dikumpulkanmelalui metode kuesioner yang dari Noakhali danDistrik Lakshmipur. Contoh dari 50 petani adalahdiwawancarai untuk mendapatkan data yang praktis.Dari 50 petani 30 respondendipilih dari chumohoni di bawah Noakhali distrik dan 20responden dipilih dari Hajigong di bawahDistrik Lakshmipur.Sumber sekunder: Data sekunder yangdikumpulkan dari buku teks pemasaran pertanian,Laporan Tahunan Departemen Koperasi, ekonomiLaporan survei Bangladesh 2011 dan koperasiKebijakan 2012, koperasi Act of 2001 (Diperbarui dalam2002)Teknik samplingTeknik sampel kenyamanan diterapkandalam survei.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Data primer: primer data yang telah dikumpulkan
melalui metode kuesioner dari Noakhali dan
kabupaten Lakshmipur. Sebuah sampel dari 50 petani yang
diwawancarai untuk mendapatkan data praktis.
Dari 50 petani 30 responden
dipilih dari chumohoni bawah Noakhali Kabupaten dan 20
responden dipilih dari Hajigong bawah
Lakshmipur kabupaten.
Sumber Sekunder: Data sekunder
dikumpulkan dari buku-buku teks pemasaran pertanian,
Laporan tahunan Departemen Koperasi, Ekonomi
survey Report dari Bangladesh 2011 dan Co-operative
Kebijakan 2012, UU Koperasi 2001 (Diubah di
2002)
teknik sampling
teknik convenience sampling diterapkan
dalam survei.