......Stop."The car that chugged al

......Stop."
The car that chugged along the national road stopped on the shoulder due to that word.
The backseat door opened and a man stepped onto the asphalt road. This was a road that snaked up the surface of a mountain. The surroundings were covered by dense mountain forests, and there were no other cars coming other than the one that had stopped.
The sun was setting and the sky was dyed crimson. But the man faced the direction of dense clouds. The man showed a sharp gaze as he quietly stared into the distant hills.
The driver rolled down the window.
"What's wrong?"
"......It's nothing."
The man replied briefly, but he didn't avert his gaze.
Suddenly, the sound of a phone ringtone sounded in the car. The man sitting in the passenger seat hastily picked up his phone. After he spoke a few fast words, he leaned to the driver's seat without even hanging up the phone.
"It's from the agency building! Tsuchimikado Harutora seems to have escaped from Seishuku Temple already. Apparently, the monastery is destroyed."
The man nodded heavily upon hearing that report.
Then,
"Kokuryuu. You go check the situation first. Dasai and Reisen, you inspect the area. Go see whether you can find the aura of the Raven's Wing. Hou'oubiden, you're on standby."
The three materialized crow tengu flapped their wings and flew high into the twilight sky. They flew into the air while cawing and scattering black feathers.
The man returned to the backseat of the car, closing the door very loudly.
"Drive."
After he briefly said that, he slumped his body into the seat, crossing his arms and closing his eyes as if he were meditating.
The car started up again.
Kogure Zenjirou didn't say a single word after that until they reached Seishuku Temple.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

......Berhenti."Mobil yang melaju sepanjang jalan nasional berhenti di bahu karena kata itu.Kursi belakang pintu terbuka dan seorang melangkah ke jalan aspal. Ini adalah jalan yang merayap sampai permukaan gunung. Lingkungan yang ditutupi oleh hutan pegunungan padat, dan ada tidak ada mobil-mobil lain yang datang Selain salah satu yang telah berhenti.Matahari terbenam dan langit dicat merah. Tetapi orang menghadapi arah awan-awan padat. Laki-laki menunjukkan tatapan tajam seperti ia dengan tenang menatap ke atas bukit yang jauh.Sopir digulung ke bawah jendela."Apa salah?""......Itu adalah apa-apa."Tetapi orang itu menjawab singkat, tetapi ia tidak mencegah tatapan.Tiba-tiba terdengar suara nada dering telepon di dalam mobil. Pria yang duduk di kursi penumpang tergesa-gesa mengambil telepon. Setelah ia berbicara beberapa kata-kata cepat, ia membungkuk ke kursi pengemudi tanpa bahkan menggantung telepon."Ini adalah dari gedung badan! Tsuchimikado Harutora tampaknya telah melarikan diri dari Candi Seishuku sudah. Rupanya, biara dihancurkan."Laki-laki mengangguk berat setelah mendengar laporan itu.Kemudian,"Kokuryuu. Anda pergi memeriksa situasi pertama. DASAI dan perjalanan, Anda memeriksa daerah. Pergi melihat apakah Anda dapat menemukan aura Raven sayap. Hou'oubiden, kau siaga."Gagak muncul tiga tengu flapped sayap mereka dan terbang tinggi ke langit senja. Mereka terbang ke udara sementara cawing dan hamburan bulu hitam.Laki-laki kembali ke kursi belakang mobil, menutup pintu dengan sangat keras."Drive."Setelah dia sebentar mengatakan bahwa, dia merosot tubuhnya ke dalam kursi, persimpangan lengannya dan menutup matanya, seolah-olah ia bermeditasi.Mobil dimulai lagi.Kogure Zenjirou tidak mengatakan satu kata setelah itu sampai mereka mencapai Seishuku Temple.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

...... Berhenti. "
Mobil yang melaju di sepanjang jalan nasional berhenti di bahu karena kata itu.
Pintu kursi belakang terbuka dan seorang pria melangkah ke jalan aspal. Ini adalah jalan yang berliku-liku sampai permukaan dari gunung. Lingkungan tertutup oleh hutan pegunungan yang lebat, dan tidak ada mobil lain yang datang selain yang telah berhenti.
Matahari terbenam dan langit dicat merah. Tetapi orang itu menghadapi arah awan padat. Orang itu menunjukkan tatapan tajam saat ia diam-diam menatap ke bukit-bukit yang jauh.
Sopir menurunkan kaca jendela.
"Ada apa?"
"...... Bukan apa-apa."
Orang itu menjawab singkat, tapi dia tidak menghindari tatapannya.
Tiba-tiba , suara nada dering telepon terdengar di dalam mobil. Pria yang duduk di kursi penumpang buru-buru mengangkat telepon. Setelah ia berbicara kata-kata yang cepat sedikit, ia bersandar ke kursi pengemudi tanpa menutup telepon.
"Ini dari Gedung kantor! Tsuchimikado Harutora tampaknya telah melarikan diri dari Seishuku Temple sudah. Rupanya, biara ini hancur. "
Pria itu mengangguk berat setelah mendengar laporan itu.
Kemudian,
"Kokuryuu. Anda pergi memeriksa situasi pertama. Dasai dan Reisen, Anda memeriksa daerah. Pergi melihat apakah Anda dapat menemukan aura Wing Raven. Hou'oubiden, Anda berada di siaga. "
Ketiga terwujud Tengu gagak mengepakkan sayapnya dan terbang tinggi ke langit senja. Mereka terbang ke udara sementara mengaok dan hamburan bulu hitam.
Orang itu kembali ke kursi belakang mobil, penutupan pintu sangat keras.
"Drive."
Setelah ia sempat mengatakan bahwa, ia merosot tubuhnya ke kursi, menyilangkan lengannya dan menutup matanya seolah-olah sedang bermeditasi.
Mobil mulai lagi.
Kogure Zenjirou tidak mengatakan satu kata setelah itu sampai mereka mencapai Seishuku Temple.