There was a man who had four sons.

There was a man who had four sons. He wanted his sons to learn not to judge things too quickly. So he sent them each on a quest, in turn, to go and look at a pear tree that was a great distance away. The first son went in the winter, the second in the spring, the third in summer, and the youngest son in the fall.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada seorang yang mempunyai empat anak lelaki. Dia menginginkan anaknya untuk belajar untuk tidak menghakimi hal-hal terlalu cepat. Jadi menyuruh mereka masing-masing pada sebuah pencarian, yang pada gilirannya, pergi dan melihat pohon pir yang sangat jauh jaraknya jauh. Anak lelaki pertama pergi di musim dingin, kedua di musim semi, yang ketiga di musim panas, dan putra bungsu di musim gugur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ada seorang pria yang memiliki empat anak. Dia ingin anak-anaknya untuk belajar untuk tidak menilai sesuatu terlalu cepat. Jadi dia mengirim mereka masing-masing pada pencarian, pada gilirannya, untuk pergi dan melihat sebuah pohon pir yang besar jarak jauh. Putra pertama pergi di musim dingin, yang kedua di musim semi, yang ketiga di musim panas, dan anak bungsu di musim gugur.