solitary monologues. researchers wh

solitary monologues. researchers who have studied children's solitary monologues suggest that children use these monologues for language exploration and practice ( gallaghar & craig, 1978, nelson, 1989, weir, 1962). in a famous early study of presleep soliloquies, weir ( 1962) recorded the presleep narratives of her 2-year-old son by means of a remote-controlled placed in the child's bedroom. weir found that the child produced sequences such as the following, which she termed a " a substitution exercise " (weir, 1962,pp, 135-136)
mommy's to weak
alice storng
alice to weak
daddy's too weak
mommy's to weak
too weak with barbara
be careful barbara
barbara can broke
careful broke the {rami}
careful broke anthony
careful broke it
careful broke the
broke the finger
broke the bobo
broke the vacuum clean

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

monolog soliter. peneliti yang telah mempelajari monolog soliter anak-anak menunjukkan bahwa anak-anak menggunakan monolog ini untuk eksplorasi bahasa dan praktek (gallaghar & craig, 1978, nelson, 1989, weir, 1962). dalam sebuah studi awal yang terkenal dari presleep soliloquies, weir (1962) dicatat bahwa kisah-kisah presleep anaknya 2 tahun dengan cara dikendalikan remote ditempatkan di kamar tidur anak. Weir ditemukan bahwa anak dihasilkan urutan seperti berikut ini, yang dia disebut "substitusi latihan" (weir, 1962, pp, 135-136) Mommy ke lemah Alice storng Alice untuk lemah Daddy's terlalu lemahMommy ke lemah terlalu lemah dengan barbara akan berhati-hati barbara Barbara dapat pecah hati-hati pecah {rami} hati-hati pecah anthony hati-hati memecahkannya patah hati-hati pecah jari pecah bobo pecah vakum bersih

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

monolog soliter. peneliti yang telah mempelajari monolog soliter anak menunjukkan bahwa anak-anak menggunakan monolog ini untuk eksplorasi bahasa dan praktek (gallaghar & craig, 1978, nelson, 1989, bendung, 1962). dalam studi awal terkenal soliloquies presleep, bendung (1962) mencatat narasi presleep anaknya 2 tahun dengan cara remote-dikendalikan ditempatkan di kamar tidur anak. bendung menemukan bahwa anak yang dihasilkan urutan seperti berikut, yang ia disebut sebagai "latihan substitusi" (bendung, 1962, pp, 135-136)
ibu untuk lemah
alice storng
alice lemah
papa terlalu lemah
mommy untuk lemah
terlalu lemah dengan barbara
hati-hati barbara
barbara dapat mematahkan
hati memecahkan {} rami
hati pecah anthony
hati memecahkannya
hati memecahkan
pecah jari
pecah bobo yang
pecah vakum bersih