A number of models for arriving at

A number of models for arriving at forgiveness exist, and West (2001) in outlining
the strong link between spiritual and psychological therapeutic views of forgiveness,
suggests there are two different but helpful models that approach the problem from
different perspectives. These models have been developed by Enright and Coyle
(1998) and validated by Enright and Fitzgibbons (2000) for use in a variety of
forgiveness contexts (but not pedagogical) and Worthington (1998), primarily for use
with couples, with Worthington and colleagues refining the approach some years
later (Worthington, Mazzeo & Canter, 2005). Enright and Coyle’s model is a 20-step
process presented in four phases covering cognitive, behavioural, and affective aspects
of forgiveness (West, 2001). Worthington et al.’s five-step REACH model, on the
other hand, is a more succinct model with a Christian foundation based on the use of
empathy and a motivation to forgive and be forgiven. Despite their different perspectives,
the two models might bear some comparison as can be seen in Table 4.3 below.
Table 4.3 shows that comparison between these two models is not necessarily
linear or direct, although both models when examined in isolation present a linear
process for use. This comparison is useful because it highlights a persistent empathic
aspect of forgiveness that runs through and informs both approaches. Worthington
(1998) argues that his model is based on the development of empathy between
the injured and the injurer. The comparison in Table 4.3 shows that at least three
of Enright and Fitzgibbons’s (2000) phases (and arguably also the fourth) also
involve empathy. The development of empathy, then, as discussed in Chapter Two is
critical and further demonstrates the interrelatedness of ideas in the area of love as
pedagogy, and the knowledge that if one aspect of love is ignored it may be at the
expense of the attainment of another.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada sejumlah model untuk mendarat di pengampunan, dan West menguraikan di (2001)hubungan yang kuat antara spiritual dan psikologis terapeutik pemandangan pengampunan,menunjukkan ada dua berbeda tetapi membantu model yang mendekati masalah dariperspektif yang berbeda. Model ini telah dikembangkan oleh Enright dan Coyle(1998) dan divalidasi oleh Enright dan Fitzgibbons (2000) untuk digunakan dalam berbagaikonteks pengampunan (tapi tidak pedagogis) dan Worthington (1998), terutama untuk penggunaandengan pasangan, Worthington dengan rekan-rekan yang menyempurnakan pendekatan beberapa tahunkemudian (Worthington, Mazzeo & Canter, 2005). Model Enright dan Coyle's adalah 20-langkahproses yang disajikan dalam empat tahap yang mencakup aspek kognitif, perilaku dan afektifpengampunan (Barat, 2001). Worthington et al. lima langkah jangkauan model, disisi lain, adalah sebuah model yang lebih ringkas dengan Yayasan Kristen berdasarkan penggunaanempati dan motivasi untuk memaafkan dan diampuni. Meskipun mereka perspektif yang berbeda,dua model mungkin menanggung beberapa perbandingan seperti dapat dilihat dalam tabel 4.3 di bawah ini.Tabel 4.3 menunjukkan bahwa perbandingan antara kedua model ini belum tentuLinear atau langsung, meskipun kedua model apabila diteliti dalam isolasi hadir linearproses untuk digunakan. Perbandingan ini berguna karena ini menyoroti gigih empatikaspek pengampunan yang berjalan melalui dan menginformasikan kedua pendekatan. Worthington(1998) berpendapat bahwa modelnya didasarkan pada pengembangan empati antaraterluka dan injurer. Perbandingan dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa setidaknya tigaEnright dan Fitzgibbons di fase (2000) (dan diperdebatkan juga keempat) jugamelibatkan empati. Pengembangan empati, kemudian, seperti yang dibahas dalam Bab dua adalahkritis dan lebih lanjut menunjukkan interrelatedness ide-ide di daerah cinta sebagaipedagogi, dan pengetahuan bahwa jika salah satu aspek cinta diabaikan mungkin dibiaya pencapaian lain.