South Korea's National Intelligence

South Korea's National Intelligence Service initially reported on May 12, 2015, that Hyon was purged and publicly executed near the end of April 2015 at Kanggon Military Training Area near Pyongyang.[14] It was reported that he was executed – with a four-barreled light antiaircraft gun – for insubordination and sleeping during formal military rallies, in particular during an event in late April 2015 attended by Kim Jong-un in which Hyon was captured on video napping.[14] A report by CNN indicated that Hyon was accused of treason after he failed to carry out an order by Kim, though the nature of this order was not specified. A top official stated that while executions take place for crimes of treason or subversion, Hyon was not among the executed. According to analysts interviewed by the BBC, while reassigning officials was commonplace in North Korea, the execution of a figure as close to Kim as Hyon was surprising, and could give cause to concern for the country's stability.[15][16][17]

Hours after the initial report, South Korea's National Intelligence Service revised its statement, saying that although it has intelligence information suggesting that Hyon was executed, it had not been able to verify that. There were also reports that footage of Hyon was still being shown on North Korean TV.[18] On June 16, 2015, confirmation was reported from North Korean diplomatic sources.[19] In July, official North Korea media named Pak Yong-sik as the armed forces minister, but did not report Hyon's removal.[20]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dinas Intelijen Nasional Korea Selatan awalnya dilaporkan pada 12 Mei 2015, bahwa Hyon dibersihkan dan publik dijalankan pada penghujung tahun 2015 April di Kanggon daerah pelatihan militer di dekat Pyongyang. [14] dilaporkan bahwa ia dihukum mati – dengan empat-laras senapan pembinasa cahaya-untuk pembangkangan dan tidur selama aksi unjuk rasa militer formal, khususnya selama acara pada akhir April tahun 2015 dihadiri oleh Kim Jong-un yang Hyon ditangkap pada video tidur. [14] laporan CNN menunjukkan bahwa Hyon dituduh pengkhianatan setelah ia gagal untuk melaksanakan perintah oleh Kim, meskipun sifat urutan ini tidak ditentukan. Pejabat menyatakan bahwa sementara eksekusi dilakukan untuk kejahatan penghianatan atau subversion, Hyon bukanlah antara dieksekusi. Menurut analis diwawancarai oleh BBC, sementara reassigning pejabat sudah biasa di Korea Utara, pelaksanaan sosok sebagai dekat dengan Kim Hyon mengejutkan, dan bisa memberikan alasan untuk kepedulian terhadap stabilitas negara. [15] [16] [17]Jam setelah laporan awal, Layanan Intelijen Nasional Korea Selatan direvisi pernyataan mereka, mengatakan bahwa meskipun memiliki informasi intelijen yang menyarankan bahwa Hyon dihukum, itu tidak telah dapat memverifikasi itu. Ada juga laporan bahwa rekaman Hyon masih menjadi ditunjukkan di TV Korea Utara. [18] pada 16 Juni 2015, konfirmasi dilaporkan dari sumber-sumber diplomatik Korea Utara. [19] pada bulan Juli, media resmi Korea Utara bernama Pak Yong-sik sebagai Menteri Angkatan bersenjata, tapi tidak melaporkan penghapusan Hyon's. [20]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan awalnya dilaporkan pada tanggal 12 Mei, 2015, yang Hyon telah dibersihkan dan publik dieksekusi dekat akhir April 2015 di Training di Area Kanggon Militer dekat Pyongyang [14] Dilaporkan bahwa ia dieksekusi -. Dengan empat laras gun antipesawat cahaya -. untuk pembangkangan dan tidur selama aksi unjuk rasa militer formal, khususnya selama acara di akhir April 2015 yang dihadiri oleh Kim Jong-un yang Hyon ditangkap pada video napping [14] Sebuah laporan oleh CNN menunjukkan bahwa Hyon dituduh pengkhianatan setelah ia gagal melaksanakan perintah oleh Kim, meskipun sifat dari pesanan ini tidak ditentukan. Seorang pejabat menyatakan bahwa sementara eksekusi berlangsung untuk kejahatan pengkhianatan atau subversi, Hyon tidak di antara dieksekusi. Menurut analis yang diwawancarai oleh BBC, sementara para pejabat pemindahan adalah biasa di Korea Utara, pelaksanaan sosok sebagai dekat dengan Kim sebagai Hyon mengejutkan, dan bisa memberikan alasan untuk kekhawatiran stabilitas negara. [15] [16] [17 ] Beberapa jam setelah laporan awal, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan direvisi pernyataannya, mengatakan bahwa meskipun memiliki informasi intelijen menunjukkan bahwa Hyon dieksekusi, itu tidak bisa memverifikasi bahwa. Ada juga laporan bahwa rekaman Hyon masih ditampilkan di TV Korea Utara. [18] Pada tanggal 16 Juni, 2015, konfirmasi dilaporkan dari sumber-sumber diplomatik Korea Utara. [19] Pada bulan Juli, media resmi Korea Utara bernama Pak Yong-sik sebagai menteri angkatan bersenjata, tapi tidak melaporkan penghapusan Hyon ini. [20]