Tiffany, Yuri and Seohyun rushed up

Tiffany, Yuri and Seohyun rushed up
to her and Tiffany caught her before
Yoona injured her head on the
ground. I saw Taeyeon fighting the
urge to go over there...I was puzzled
and then saw the look in her
eyes...worry...but more than just as a
normal friend. Tae...you have feelings
for Yoona? Maybe I read it wrong...I
decided to just brush it off for now.
Yuri carried her into a room.
Jessica's POV
I frowned deeply as I saw Tiffany
fussing over Yoona, who was asleep
now.
"Tiffany, since Yoona seems okay for
now, you might want to go appease a
certain ice princess" Sooyoung
grinned.
I threw a deathly glare at her, but she
just laughed. Tiffany avoided my gaze
and I was deeply hurt.
"This place, although safe for
now...we'll need to get you two out
of here. Like out of this country"
"What about school?" Tiffany frowned.
"That is the least of your worries right
now, Tiffany" Taeyeon said.
"We need to pretend like nobody
knows anything. We never saw them.
We must pretend like we're angry
about the escape and how the facility
could be so stupid in letting two
criminals leave...sorry, Tiffany"
Hyoyeon said.
Tiffany had flinched at the word
criminal.
"We'll go there right now and demand
what had happened"
Taeyeon had us all leave...if all of us
didn't show up, it would raise
suspicions...especially if me and Yuri
weren't there. I gazed one more time
at Tiffany, but she avoided it again. I
sighed, depressed at the fact she was
avoiding me. Tiffany...
Seohyun's POV
"Unnie..." I softly said.
Fany unnie gave me a weak smile and
she held out her arms, to which I ran
into.
"It's okay, Seobaby..." She tried to
reassure me.
"But unnie..."
"We could be on the run forever, but
as long as Yoong and I know that
you're safe and pursuing your
dream...that will be enough relief for
us" She patted my back.
"No wonder everyone suspects us of
being more than best friends...we're
too cheesy with each other" Yoona
unnie stirred awake, giving us a half-
grin.
"We're just speaking the truth"
We laid down on either side of Yoona
unnie, snuggling up against her.
"Unnies...I want to leave with you"
"Seo...you don't need to be in any
danger. You're a free person"
"Unnies, we've been through
everything together...it doesn't
matter. I want to be with you, unnies"
I determinedly said.
"We've been spoiled by her, Fany"
Yoong chuckled, patting my head.
As long as I was with Fany unnie and
Yoona unnie, nothing else mattered.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

tiffany, yuri dan seohyun bergegas
padanya dan tiffany menangkapnya sebelum
Yoona terluka kepalanya di tanah
. saya melihat taeyeon memerangi
dorongan untuk pergi ke sana ... saya bingung
dan kemudian melihat sorot mata
nya ... khawatir ... tapi lebih dari hanya sebagai teman biasa
. tae ... Anda memiliki perasaan
untuk Yoona? mungkin saya membacanya salah ... i
memutuskan untuk hanya sikat itu untuk saat ini.
yuri membawanya ke sebuah ruangan.
jessica itu pov
i mengerutkan kening dalam-dalam karena saya melihat tiffany
rewel atas Yoona, yang sedang tidur
sekarang.
"tiffany, karena Yoona tampaknya oke untuk
sekarang, Anda mungkin ingin pergi menenangkan
tertentu es putri" Sooyoung
menyeringai.
aku melemparkan silau mematikan padanya, tapi dia hanya tertawa
. tiffany dihindari
tatapan saya dan saya sangat terluka.
"tempat ini, meskipun aman untuk
sekarang ... kita harus mendapatkan dua
dari sini.seperti keluar dari negara ini "
" bagaimana dengan sekolah? "mengerutkan kening tiffany.
" itu adalah sedikit kekhawatiran Anda benar
sekarang, tiffany "kata Taeyeon.
" kita perlu berpura-pura seperti tidak ada yang tahu apa-apa
. kita tidak pernah melihat mereka.
kita harus berpura-pura seperti kita
marah melarikan diri dan bagaimana
fasilitas bisa begitu bodoh membiarkan dua penjahat
meninggalkan ... maaf, tiffany "
Hyoyeon kata.
tiffany telah tersentak di kata
kriminal.
"Kita akan pergi ke sana sekarang dan permintaan
apa yang terjadi"
taeyeon telah kita semua cuti ... jika kita semua
tidak muncul, hal itu akan meningkatkan kecurigaan
... terutama jika aku dan yuri
weren 't ada. saya menatap sekali lagi
di tiffany, tapi ia menghindarinya lagi. i
mendesah, depresi pada kenyataan dia
menghindari saya. tiffany ...

Seohyun itu pov "unnie ..." i lembut berkata.
fany unnie memberiku senyum lemah dan
dia mengulurkan tangan, yang saya berlari ke dalam
.
"tidak apa-apa, seobaby ..." dia mencoba untuk meyakinkan saya
.
"tapi unnie ..."
"kita bisa di jalankan selamanya, tapi
asalkan Yoong dan saya tahu bahwa
Anda aman dan mengejar impian Anda ...
yang akan cukup lega untuk kita
"dia menepuk punggungku.
" tidak heran semua orang tersangka kita
menjadi lebih dari sahabat ... kita
terlalu cheesy dengan satu sama lain "Yoona unnie
diaduk terjaga,memberikan kita setengah-senyum
.
"kami hanya berbicara kebenaran"
kita meletakkan di kedua sisi Yoona unnie
, meringkuk terhadap dirinya.
"unnies ... saya ingin meninggalkan dengan Anda"
" seo ... Anda tidak perlu berada di bahaya
. Anda adalah orang yang bebas "
" unnies, kita telah melalui segalanya bersama-sama
... itu tidak masalah
. i ingin bersama Anda, unnies "
i tegas mengatakan.
" kita sudah dimanjakan olehnya, fany "
Yoong tertawa,menepuk kepalaku.
asalkan saya dengan fany unnie dan Yoona unnie
, tidak ada yang lain penting.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tiffany, Yuri, dan Seohyun bergegas naik
padanya dan Tiffany menangkap dia sebelumnya
Yoona terluka kepalanya pada
tanah. Kulihat Taeyeon pertempuran
dorongan untuk pergi ke sana...Aku bingung
dan kemudian melihat tampilan dalam dirinya
mata... khawatir... tapi lebih seperti
teman normal. Tae... Anda memiliki perasaan
untuk Yoona? Mungkin saya membaca salah...Saya
memutuskan untuk hanya sikat untuk sekarang.
Yuri membawanya ke sebuah ruangan.
Jessica's POV
aku mengerutkan kening mendalam seperti yang kulihat Tiffany
menyibukkan diri atas Yoona, yang sedang tidur
sekarang.
"Tiffany, karena Yoona tampaknya baik-baik saja untuk
sekarang, Anda mungkin ingin pergi menenangkan
tertentu es putri" Sooyoung
menyeringai.
aku melemparkan silau Relikui di dia, tapi dia
hanya tertawa. Tiffany dihindari pandangan
dan saya sangat terluka.
"tempat ini, meskipun aman untuk
sekarang... kita harus mendapatkan dua keluar
di sini. Seperti dari negara ini"
"Apa tentang sekolah?" Tiffany kening.
"Itulah sedikit kekhawatiran Anda tepat
sekarang, Tiffany" Taeyeon berkata.
"kita perlu untuk berpura-pura seperti tidak ada
tahu apa-apa. Kita tidak pernah melihat mereka.
kita harus berpura-pura seperti kita sedang marah
tentang pelarian dan bagaimana Fasilitas
bisa begitu bodoh membiarkan dua
penjahat meninggalkan... Maaf, Tiffany "
Hyoyeon berkata.
Tiffany tersentak pada kata
pidana.
"Kami akan pergi ke sana sekarang dan menuntut
apa yang terjadi"
Taeyeon telah kita semua meninggalkan... jika semua dari kita
didn't muncul, itu akan menaikkan
kecurigaan... terutama jika saya dan Yuri
weren't ada. Saya melihat sekali lagi
di Tiffany, tapi dia dihindari lagi. Saya
mendesah, tertekan fakta ia
menghindari saya. Tiffany...
Seohyun's POV
"Unnie..." Aku lembut mengatakan.
Fany unnie memberiku senyum yang lemah dan
dia mengulurkan tangannya, yang aku berlari
ke.
"Sangat Oke, Seobaby..." Dia mencoba
meyakinkan saya
"tetapi unnie..."
"kita bisa di jalankan selamanya, tetapi
selama suwadi dan saya tahu bahwa
kau aman dan mengejar Anda
mimpi... yang akan menjadi cukup bantuan untuk
kita" dia menepuk punggung saya.
"tidak heran orang tersangka kita
yang lebih dari teman-teman yang terbaik... kita sedang
terlalu murahan dengan satu sama lain" Yoona
unnie diaduk terjaga, memberikan kita setengah-
seringai.
"Kita hanya sedang berbicara kebenaran"
kita meletakkan di kedua sisi Yoona
unnie, snuggling melawan her.
"Unnies...Saya ingin meninggalkan dengan Anda "
" Seo... Anda tidak perlu di
bahaya. Anda orang yang gratis "
" Unnies, kita telah melalui
semuanya bersama-sama... itu doesn't
masalah. Aku ingin menjadi dengan Anda, unnies "
determinedly kataku.
"Kami telah telah dimanjakan oleh dia, Fany"
suwadi terkekeh, menepuk-nepuk kepala saya.
asalkan saya dengan Fany unnie dan
Yoona unnie, tidak ada yang lain penting.