The selection of the PLA was made f

The selection of the PLA was made from outstanding upperclassmen who had previously been laboratory teaching assistants for CHE 201. Upon selection, the PLA and faculty mentor discussed the Whimbey Pair method and techniques for encouraging students to work through problems themselves. Each week the PLA and faculty mentor met to discuss the goals and exercises for each week’s tutoring sessions. To insure that the PLA was familiar with the everyday details of the CHE 201 class under study, she attended lectures and took notes which were made available to students as examples.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemilihan TPR terbuat dari upperclassmen luar biasa yang sebelumnya telah Asisten pengajar laboratorium untuk CHE 201. Berdasarkan pilihan, mentor PLA dan Fakultas dibahas pasangan Whimbey metode dan teknik untuk mendorong siswa untuk bekerja melalui masalah sendiri. Setiap minggu mentor PLA dan Fakultas bertemu untuk membahas tujuan dan latihan untuk setiap minggu tutoring sesi. Untuk menjamin bahwa TPR sudah akrab dengan rincian sehari-hari kelas CHE 201 di bawah studi, ia menghadiri kuliah dan mengambil catatan yang dibuat tersedia untuk siswa sebagai contoh.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pemilihan PLA terbuat dari kakak kelas yang luar biasa yang sebelumnya telah asisten pengajar laboratorium untuk CHE 201. Setelah seleksi, PLA dan fakultas mentor dibahas metode Whimbey pasangan dan teknik untuk mendorong siswa untuk bekerja melalui masalah mereka sendiri. Setiap minggu PLA dan fakultas mentor bertemu untuk membahas tujuan dan latihan untuk sesi les setiap minggu. Untuk memastikan bahwa PLA akrab dengan rincian sehari-hari dari CHE 201 kelas yang diteliti, dia menghadiri kuliah dan mengambil catatan yang dibuat tersedia untuk siswa sebagai contoh.