i marvel at heman the poet who wrote psalm 88. his lot in life was unrelieved distress. my soul is full of troubles, he lamented. he was fed up with suffering.
Aku mengagumi heman penyair yang menulis Mazmur 88. hidupnya adalah kesulitan sakitnya. jiwa saya penuh masalah, ia meratapi. Dia sudah muak dengan penderitaan.
i mengagumi Heman penyair yang menulis Mazmur 88. banyak hidupnya adalah kesusahan tak henti-hentinya. jiwaku penuh masalah, keluhnya. ia muak dengan penderitaan.