The framework considers the development of a mathematical concept as moving from an action (intraoperational) to a process (interoperational) via a type of reflective abstraction called interiorization.
Kerangka menganggap pengembangan suatu konsep matematika sebagai bergerak dari tindakan (intraoperational) untuk proses (interoperational) melalui jenis reflektif abstraksi yang disebut pembatinan.
Kerangka tersebut menganggap pengembangan konsep matematika sebagai bergerak dari suatu tindakan (intraoperational) ke proses (interoperational) melalui jenis abstraksi reflektif yang disebut interiorization.