Magic Candle
Suatu hari seorang pengembara muda tersesat di hutan. Tiba-tiba ia adalah cahaya dari sebuah gubuk tua. Dia mengetuk pintu, dan wanita tua membukanya. Dia menangis. Dia mengatakan bahwa iblis telah mencuri lilin sihirnya. Lilin bisa memberikan apa-apa dia bertanya. Pengembara itu bertanya di mana iblis hidup. "Dalam sebuah kastil tidak jauh dari sini," kata wanita tua itu.
Pengembara pergi ke istana. Di sana ia menemukan iblis, tapi dia sudah tua dan lemah. Oleh karena itu ketika pengembara meraih lilin ajaib dari meja iblis dan melarikan diri, ia tidak bisa mengejarnya.
Tapi pengembara itu bukan pria yang baik. Dia tidak kembali lilin untuk wanita tua, tapi menyimpannya untuk dirinya sendiri. Dia menyalakan lilin dan membuat keinginan, "Saya ingin pergi jauh dari sini." Tiba-tiba jin muncul dan membawanya ke sebuah istana yang indah. Ada pesta di istana. Pengembara yang ingin membuat uang. Jadi dia menyalakan lilin lagi dan berharap untuk beberapa perhiasan. Dia menjual mereka untuk para tamu dan segera membuat banyak uang. Kemudian Putri datang untuk membeli perhiasan, tapi tidak ada yang tersisa.
Pengembara jatuh cinta padanya dan memintanya untuk menikah dengannya. Jenis Putri mengatakan ya, dan mereka menikah pada hari berikutnya. Dalam kebahagiaan ini, pengembara mengatakan kepada Putri tentang petualangan dan lilin sihir. Mendengar itu, sang Putri menjadi sangat marah. Pada malam hari ia menyalakan lilin dan berharap bahwa pengembara menghilang.
Di pagi hari, pengembara yang terbangun dan menemukan dirinya kembali rumah jelek di sebuah desa.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
