This is a philosophical disaster. I

This is a philosophical disaster. It is the result of the failure of philosophy to establish, within academia, that sustained attention that needs to be given to fundamental problems, both intellectual and practical. It is the result of the failure of academic philosophers even to entertain the idea that it is a basic task of philosophy to ensure that universities keep alive imaginative and critical - i.e. rational - thinking about our fundamental problems. For far too long philosophy has monumentally misunderstood what its basic task ought to be.
We need a revolution in academic philosophy so that we philosophers come to do all that we can to bring about a revolution in academia so that our fellow academics in turn come to do all that they can to help bring about a revolution in the world so that humanity begins to tackle in increasingly effective and cooperatively rational ways the immense global conflicts and problems we face.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ini adalah bencana filosofis. Ini adalah hasil dari kegagalan filsafat untuk membangun, dalam akademisi, yang berkelanjutan perhatian yang diberikan kepada masalah-masalah mendasar, intelektual dan praktis. Ini adalah hasil dari kegagalan akademik filsuf bahkan menghibur gagasan bahwa itu adalah tugas dasar filsafat untuk memastikan bahwa Universitas menjaga hidup imajinatif dan kritis - yaitu rasional - berpikir tentang masalah-masalah mendasar kami. Untuk terlalu lama filsafat monumental telah disalahfaham apa yang seharusnya menjadi tugas dasar.Kita membutuhkan revolusi dalam filosofi akademis sehingga kita filsuf datang untuk melakukan semua yang kami bisa untuk membawa sebuah revolusi dalam dunia akademis sehingga kami sesama akademisi pada gilirannya datang untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu membawa sebuah revolusi dalam dunia sehingga manusia mulai untuk mengatasi dengan cara yang semakin efektif dan secara rasional besar global konflik dan masalah yang kita hadapi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ini adalah bencana filosofis. Ini adalah hasil dari kegagalan filsafat untuk membangun, dalam akademisi, yang berkelanjutan perhatian yang perlu diberikan untuk masalah mendasar, baik intelektual dan praktis. Ini adalah hasil dari kegagalan filsuf akademik bahkan untuk menghibur gagasan bahwa itu adalah tugas dasar filsafat untuk memastikan bahwa universitas tetap hidup imajinatif dan kritis - yaitu rasional - berpikir tentang masalah dasar kita. Filsafat terlalu lama telah monumental salah paham apa tugas dasar seharusnya.
Kita perlu sebuah revolusi dalam filsafat akademis sehingga kita filsuf datang untuk melakukan semua yang kami bisa untuk membawa sebuah revolusi dalam dunia akademis sehingga sesama akademisi kami pada gilirannya datang ke melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu membawa sebuah revolusi dalam dunia sehingga manusia mulai mengatasi dengan cara yang semakin efektif dan kooperatif rasional konflik global yang besar dan masalah yang kita hadapi.