The organizational knowledge manage

The organizational knowledge management architecture will be comprised of at least three levels: the data layer, which is the unifying abstraction across different types of data, with potentially different storage mechanisms (e.g.,database, text documents, video, audio); the process layer, which describes the logic that links the data with its use and its users (other people or other systems who use that data); and the user interface, which provides access to the information assets of the company via the logic incorporated in the process layer.
The KM organizational architecture is shown in Figure 6-10. KM cannot be supported, however, by the simple amalgamation of masses of data. KM requires the structuring and navigation of this content supported by metadata, the formal description of the content, and its interrelationships with other content or other knowledge objects. Metadata encompasses information about physical structures, data types, access methods, and actual content. A variety of tools and techniques are available for the knowledge
application phase of the KM cycle. Dissemination and publication tools typically involve some type of knowledge repository design. They will have features such as the routing and delivery of information to those who have a need or who have subscribed (push vs. pull approach). E-mail and workflow are examples of push technologies that notify users of any changes such as newly posted or expired content. Pattern matching can be done against user profiles in order to better target where pushed content should go.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Arsitektur manajemen pengetahuan organisasi akan terdiri dari setidaknya tiga tingkatan: lapisan data, yang merupakan abstraksi pemersatu di berbagai jenis data, dengan mekanisme penyimpanan berpotensi berbeda (misalnya, database, dokumen teks, video, audio); lapisan proses, yang menggambarkan logika yang menghubungkan data dengan penggunaan dan penggunanya (orang lain atau sistem lain yang menggunakan data itu); dan user interface, yang menyediakan akses ke aset informasi perusahaan melalui logika yang tergabung dalam lapisan proses.
The KM arsitektur organisasi ditunjukkan pada Gambar 6-10. KM tidak dapat didukung, namun, dengan penggabungan sederhana massa data. KM membutuhkan penataan dan navigasi konten ini didukung oleh metadata, deskripsi formal konten, dan hubungan dengan konten lainnya atau benda pengetahuan lainnya. Metadata mencakup informasi tentang struktur fisik, tipe data, metode akses, dan konten yang sebenarnya. Berbagai alat dan teknik yang tersedia untuk pengetahuan
fase penerapan siklus KM. Diseminasi dan publikasi alat biasanya melibatkan beberapa jenis desain repositori pengetahuan. Mereka akan memiliki fitur seperti routing dan penyampaian informasi kepada mereka yang memiliki kebutuhan atau yang telah berlangganan (push vs pendekatan pull). E-mail dan alur kerja adalah contoh teknologi mendorong yang memberitahu pengguna dari setiap perubahan seperti yang baru dipasang atau kedaluwarsa konten. Pencocokan pola dapat dilakukan terhadap profil pengguna untuk target yang lebih baik di mana mendorong konten harus pergi.